search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cak Imin: Saya Dipecat Gus Dur, Anies Oleh Jokowi, Insya Allah Menang
Kamis, 30 November 2023, 11:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cak Imin: Saya Dipecat Gus Dur, Anies Oleh Jokowi, Insya Allah Menang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku ia dan Anies Baswedan adalah orang-orang yang pernah dipecat. Ia merasa karena sama-sama pernah dipecat maka bisa memenangkan Pilpres 2024.

Cak Imin malah berkelakar Anies seharusnya bersyukur ketika dirinya dipecat oleh Presiden Joko Widodo dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2016. Imin menilai pemecatan Anies justru membuat namanya mencuat hingga dirinya menjadi Capres dan maju di Pilpres 2024.

Di tahun 2016, Anies terkena re-shuffle dari jabatan Mendikbud kabinet Pemerintahan Jokowi periode pertama. Kala itu, Ia digantikan oleh kader Muhammadiyah Muhadjir Effendy.

"Mas Anies harus bersyukur, dipecat oleh Pak Jokowi itu bersyukur. Dengan dipecat, namanya mencuat dan jadi capres hari ini," katanya dalam pidatonya di acara Konsolidasi Pemenangan #AMIN bersama PKB di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Rabu (29/11) malam.

"Diawali jadi Gubernur dulu. Jadi kalau pengen jadi Gubernur lalu jadi capres, nanti akhirnya jadi presiden, itu harus pernah ngerasain dipecat," sambungnya.

Lebih lanjut, Imin pun menyebut dirinya mengalami hal yang tak jauh berbeda dengan Anies sebelum menjadi cawapres di Pilpres 2024. Cak Imin menyebut dirinya pernah dipecat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari jabatan Ketua Umum PKB.

"Nah, saya sudah pernah ngerasain dipecat Gus Dur. Insya Allah selangkah lagi AMIN menang," ujar dia.

AMIN kalah, RI bahaya

Cak Imin juga menyebut Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran jika dirinya tak menang di Pilpres 2024.

Imin mengatakan gagasan perubahan di Indonesia yang dibawa oleh dirinya dan Anies adalah suatu kebutuhan yang mendesak dan harus segera diwujudkan.

"Yang disampaikan Mas Anies itu urgensi kebutuhan. Kalau kita tidak menang Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata Imin.

Imin bertekad dirinya bersama Anies dapat menang tanpa harus bergantung atas suara pemilih yang belum menetapkan pilihan di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Imin menginstruksikan para kader dan caleg PKB agar bekerja keras demi meraup suara sebesar-besarnya.

"Kalau dalam survei itu ada namanya fix voters, ada yang namanya swing voters. saya ingin dari fix voters saja kita sudah cukup untuk menang," ujar Imin.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami