search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalami Insiden Nyepi di Sumberklampok, Penyidik Periksa Ketua PHDI Bali
Sabtu, 15 April 2023, 17:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dalami Insiden Nyepi di Sumberklampok, Penyidik Periksa Ketua PHDI Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Setelah menerima audiensi Tim Hukum PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Provinsi Bali, Sabtu 15 April 2023, Polres Buleleng secara marathon memeriksa Ketua PHDI Bali, Nyoman Kenak, SH., didampingi beberapa Tim Hukum PHDI Bali, Agung Kesumajaya, SH, Wayan Sukayasa, SH, Nyoman Sunarta, SH, dan Putu Wirata Dwikora, SH.

Selain memberikan keterangan dalam kapasitas sebagai Ahli agama Hindu, pada Hari Ngembak Gni, sehari setelah insiden 22 Maret 2023, Kenak langsung turun ke Buleleng bersama Ketua FKUB Buleleng yang juga Ketua PHDI Buleleng, Dr. Gede Made Metera, dan beberapa pejabat terkait di Kabupaten Buleleng dari Kaban Kesbangpol Buleleng. 

Kenak turun untuk mengetahui kondisi di lapangan, serta mendukung berbagai pihak sebagai upaya untuk meredam ketegangan akibat insiden Nyepi 22 Maret 2023 di Sumberkelampok tersebut, serta mendorong penyelesaian sesuai perundangan yang berlaku.

Setelah memberikan keterangan kepada Penyelidik Polres Buleleng, Kenak menyatakan, dirinya telah memberikan informasi secara umum, untuk membuat terang dan jelas, apa itu hari suci Nyepi, apa itu Catur Beratha Panyepian, mengapa disebut sebagai hari suci, mengapa Catur Beratha Panyepian diberlakukan untuk Bali sebagai Bhuana Agung, diri manusia yang tinggal di Bali sebagai Bhuana Alit, dan lebih khusus untuk umat Hindu. 

Dalam penyidik itu, Ketua PHDI Bali menegaskan, semua pihak yang ada di Bali pada hari Suci Nyepi itu terikat, semua umat beragama termasuk para wisatawan yang sedang berlibur di Bali, mesti terikat untuk menaati Catur Bratha Panyepian.

"Karena yang disucikan pada hari Nyepi itu adalah Bhuana Agung dan Bhuana Alit serta mengikat semua umat, sebagaimana tertuang dalam Seruan Bersama Pimpinan Majelis-majelis Agama yang ditandatangani 13 Maret 2023. Di Taman Nasional Bali Barat juga sudah ada edaran bahwa pada tanggal 21 sampai 23 Maret 2023, Kawasan itu ditutup serangkaian hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945. Dan kerukunan ini sudah berlangsung puluhan tahun, tanpa pernah ada kejadian seperti 22 Maret di Sumberkelampok itu," kata Nyoman Kenak.

Di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng, sebagai saksi ahli berkaitan dengan dugaan kasus penodaan agama yang telah dilakukan itu diungkapkan secara gamblang, bahkan berharap proses yang dilakukan dapat mengembalikan kerukunan yang telag terbina sejak lama.

"Sebagai pimpinan Lembaga yang dijadikan Ahli dalam kasus ini, tentu kami menjelaskan tentang adanya penodaan secara sengaja terhadap hari suci Nyepi, karena para pelaku sebagaimana terlihat dalam video yang viral, melawan Pecalang, membuka paksa portal, lalu memimpin sejumlah orang untuk menerobos dengan berkendaraan motor, menuju lokasi di TNBB, sebagaimana diucapkan salah seorang yang membuka portal tersebut,” papar Kenak.

Pada bagian lain, selaku Ketua PHDI Bali juga mendorong agar Polres Buleleng mampu melakukan proses hukum dengan baik dan benar. 

“Kami tentu mendukung dan mendorong penegakan hukum, agar ada efek jera, serta mencegah hal serupa tahun mendatang, serta memulihkan keadaan, Kembali rukun tanpa ada orang-orang yang mencederai kerukunan di hari suci Nyepi seperti di Sumberkelampok itu," tegas Kenak.

Sebelumnya, saat masyarakat Hindu di Desa Sumberklampok melaksanakan rangkaian Hari Suci Nyepi, puluhan warga yang diketahui dari Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak memaksa masuk ke Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). 

Bahkan seorang warga dengan mengunakan kaos loreng memaksa membuka portal pintu masuk ke Segara Rupek yang dijaga sejumlah pecalang dengan membuka langsung ikatan tali dan mempersilakan puluhan orang dengan sepeda motor dan mobil masuk ke Kawasan TNBB menuju pantai.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami