Nama Pulau Panangalat di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tiba-tiba menjadi perhatian publik usai dikabarkan dijual di International Surf Properties, sebuah situs jual beli properti asing. Situs jual beli asing itu awalnya mematok harga US$ 135 ribu untuk Pulau Panangalat, yang bila dikonversi menjadi rupiah menjadi sekitar Rp2,1 miliar.

Pulau Panangalat di Mentawai merupakan salah satu spot terkenal dengan wisata selancar atau surfing yang menawan. Pulau Panangalat sendiri tepatnya berada di kawasan Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Tapi, belakangan postingan di situs International Surf Properties tentang penjualan Pulau Panangalat dihapus. Sebelumnya, situs ini juga memuat penawaran untuk investor yang ingin berinvestasi di pulau tersebut.

Harga untuk berinvestasi di Pulau Panangalat yang ditetapkan situs itu yakni minimal sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar. Dalam keterangan di situs itu juga disebutkan bahwa resor telah dibangun di Pulau Panangalat.

Berdasarkan penelusuran, pulau ini memiliki luas 48.000 meter persegi. Resor yang telah ada dibangun pada 2019. Properti tersebut tercantum dengan ID kode ISP-ISP-22794.

Dilaporkan dalam situs International Surf Properties, resor tersebut sepenuhnya dibangun dengan bambu dan atap daun rumbia serta berpapan lantai kayu. Berada di pulau yang sebelumnya tidak berpenghuni di Mentawai, tepat di depan ombak paling konsisten di Mentawai.

"Pemilik telah membangun resor. Namun karena pandemi, pemilik tidak lagi memiliki uang yang cukup untuk menyempurnakan resort, karena itu mereka menawarkan kesempatan untuk berinvestasi dan memiliki Mentawai Surf Resort yang spektakuler ini," bunyi pernyataan di situs itu, dilihat detikSumut, Rabu (11/1/2023).

Situs itu juga menyertakan nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi bagi investor yang tertarik untuk bertransaksi dengan mereka, yakni bisa menghubungi seseorang bernama Jim lewat email atau WhatsApp +1-949-444-1281.

Pemerintah Kabupaten Mentawai sendiri telah merespons kemunculan Pulau Panangalat di situs jual beli properti. Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan, menekankan bahwa tidak ada satu pun pulau di Kepulauan Mentawai yang dijual.

"Tidak ada penjualan pulau sejengkal pun di Kepulauan Mentawai, isu ini tidak benar dan faktanya tidak jelas. Walaupun ada, kita (akan) sama-sama menghadapinya," kata Pj Bupati Mentawai Martinus Dahlan.

Martinus mengungkapkan, orang luar tidak dapat menguasai pulau-pulau yang ada. Dia menambahkan, Warga Negara Asing dilarang membeli tanah, apalagi membeli pulau di Indonesia.

"Secara aturan hukum sudah dipastikan bawah tidak dibenarkan warga negara asing dapat membeli sebidang tanah, apalagi pulau," ucapnya.(sumber: cnnindonesia.com)