Dinamika politik 2024 kian memanas memasuki masa libur lebaran 2023. Sehari sebelum hari raya Idulfitri hasil keputusan pemerintah, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya yang akan maju di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Mega menunjuk kadernya yang masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga akhir 2023, Ganjar Pranowo sebagai capres dari Partai Banteng. Kabar pengumuman capres PDIP diumumkan secara mendadak di hari Jumat (21/4).

Megawati kemudian mengundang sejumlah orang terdekatnya di PDIP hadir di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pengumuman Ganjar sebagai capres disampaikan dari kediaman Presiden RI pertama, Soekarno itu.

Hanya tujuh orang yang tampak di kamera pengumuman Ganjar sebagai capres PDIP yakni Megawati, Presiden Joko Widodo yang berangkat dari Solo, lalu Puan Maharani, Prananda Prabowo, Sekjen Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum Olly Dondokambey, dan Ganjar Pranowo.

"Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap Bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden," kata Megawati.

Sandi Keluar Gerindra

Sementara itu, kabar kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP terus menguat di tengah silaturahmi lebaran para elite politik. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah dititipi surat oleh Sandi pada Minggu (23/4).

"Ada wacana di publik dan tadi pak Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal, terutama permintaan maaf kepada Ketum," ujar Dasco dalam pertemuan dengan Sandi di rumah dinasnya itu.

Hingga dua hari usai pertemuan Sandi dengan Dasco, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum menerima surat dari mantan cawapresnya di Pilpres 2019 itu. Respons itu disampaikan Prabowo di sela kunjungannya ke Ketua Wantimpres sekaligus mantan atasannya di ABRI, Wiranto.

"Saya belum terima, ini lagi lebaran ya. Santai aja," ujar Prabowo saat ditanya soal surat pengunduran diri Sandiaga Uno, Selasa (25/4).

Sejak resmi bergabung dengan Gerindra pada 2015, Sandi sempat keluar dari partai tersebut pada 2019. Keputusan itu diambil saat dirinya akan maju mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

Prabowo mengapresiasi sikap Sandiaga yang mau mundur dari partai meskipun sudah meniti karier hingga menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

Sandiaga kembali bergabung dengan Gerindra saat Prabowo menjadi Menteri Pertahanan Presiden Jokowi. Disusul dirinya menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun, menurut Dasco, Sandi disebut sebagai menteri dari unsur profesional, bukan dari Gerindra.

Sementara di Gerindra, dia menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pembina.

Anies Sebut Lawan Berat

Tak lama usai pengumuman Ganjar, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengingatkan pendukungnya untuk mempersiapkan diri di Pilpres 2024.

Menurut Anies, dirinya akan menghadapi lawan yang besar di pesta demokrasi lima tahunan itu. Hal itu disampaikan Anies dalam video yang diunggah channel YouTube Konfederasi Nasional Relawan Anies pada Sabtu, 22 April 2023.

"Lawan yang akan kita hadapi adalah lawan yang besar, yang memiliki sumber daya yang lebih dari memadai untuk bisa menjalani bahkan memenangkan sebuah kompetisi," ujar Anies.

Dia berujar bahwa perjuangan ke depan merupakan perjuangan yang besar. Menurut dia, perjuangan dimaksud harus serius dijalani demi mewujudkan persatuan, kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Perjuangan yang akan kita jalani ke depan adalah perjuangan yang tidak sederhana," ucap Anies.

Dia mafhum bahwa perjuangan untuk menang si 2024 memerlukan modal yang besar. Ia pun meminta agar para relawannya bersungguh-sungguh berjuang untuk mewujudkan hal tersebut.

"Tentu ada syaratnya harus ikhlas dalam berikhtiar, berjalan erat bersama dan kerja keras yang serius dan tuntas sambil berharap terus pada pertolongan Allah," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)