DPRD Tabanan Pantau Atap Gedung Sekolah Jebol
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sehari setelah atap sekolah di SD Negeri 1 Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur jebol akibat hujan, komisi IV DPRD Tabanan melakukan kunjungan kerja. Rombongan dipimpin Ketua Komisi I Gusti Komang Wastana.
"Status lahan SDN 1 Gadungan adalah milik tanah desa adat," katanya, Rabu, (31/8).
Karena lahan masih merupakan tanah Desa Adat, maka dana perbaikan sekolah tidak bisa bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), namun harus bersumber dari dana APBD Kabupaten Tabanan. Sedangkan untuk saat ini, diakui Wastana kondisi keuangan daerah Tabanan belum sepenuhnya puluh. Karena pendapatan daerah masih belum maksimal efek pandemi covid-19.
"Inilah tugas dari Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan Lobby. Termasuk ke Perbekel sehingga hak pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah, apakah nanti statusnya akan diberikan ganti rugi atau tukar guling," terangnya.
Pada tahun ini, Kabupaten Tabanan mendapatkan alokasi DAK perbaikan sekolah sebanyak 22 titik untuk memperbaiki 17 SD dan 5 SMP yang ada di Kabupaten Tabanan. Untuk pengelolaannya sudah tidak lagi menggunakan sistem tender, tapi menggunakan sistem swakelola. "Untuk mengindari adanya kasus seperti di Batuengsel yang pengelolaan DAK dari pusat tidak sesuai dengan tender," ujarnya.
Sebelumnya SD Negeri 1 Gadung Sari atap salah satu ruang kelas jebol. Ruangan tersebut diperuntukan untuk kelas satu hingga tiga. Tapi, karena kondisi yang sudah sesuai, pihak sekolah sejak Juli 2022 telah mengosongkan ruangan tersebut.
Siswa diarahkan belajar sementara di emperan kelas dan meminjam ruangan belajar PAUD.
Reporter: bbn/adv