search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dugaan Tiket Palsu di Konser Sheila on 7 di Mataram
Jumat, 6 Januari 2023, 09:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dugaan Tiket Palsu di Konser Sheila on 7 di Mataram.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Konser grup musik papan atas Sheila on 7 di acara “Aksi Smanda Reunion” yang digelar Rabu, 5 Januari 2022 malam di Parkiran Timur Lombok Epicenterum Mall mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak lantaran adanya dugaan tiket palsu yang beredar. 

Tiket tersebut tidak sesuai standar porporasi kemudian dijual oleh panitia OSIS SMAN 2 Mataram. SMAN 2 Mataram selaku pihak penanggungjawab “Aksi Smanda Reunion” turut angkat suara terhadap dugaan tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Mataram, Karsinah mengatakan, untuk tiket yang palsu, sebenarnya pihak OSIS SMAN 2 Mataram telah datang ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram untuk memporporasi tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia menerangkan, setelah dilakukan penghitungan bersama, OSIS SMAN 2 Mataram kemudian mengambil tiket yang telah diporporasi.

“Namun, saat tiket akan diambil, jumlah tiket berkurang sebanyak 500 biji dari jumlah awal,” ungkap Karsinah, dikutip NTB Satu, Kamis (5/1).

Selanjutnya, Karsinah menjelaskan, 500 tiket yang hilang adalah tiket dengan kategori Festival A. Kemudian, lantaran BKD Kota Mataram merasa bertanggungjawab, mereka mencetakkan tiket baru yang lengkap dengan porporasi dan dikembalikan kepada pihak OSIS SMAN 2 Mataram. Setelah itu, tidak terdapat komunikasi apapun.

“Sebab, kedua belah pihak merasa bahwa permasalahan telah selesai,” beber Karsinah.

Karena tidak ingin merugikan diri sendiri dan pembeli, OSIS SMAN 2 Kota Mataram mengganggap 500 tiket yang hilang tersebut sebagai tiket palsu. Untuk menanggulangi permasalahan tiket palsu, pihaknya kemudian mengatur strategi agar setiap tiket official dapat diterangi oleh sinar ultraviolet yang memuat gambar “Aksi Smanda Reunion”.

Dengan adanya dugaan pemalsuan tiket, OSIS SMAN 2 Mataram sebenarnya tidak mengetahui hal tersebut. Pasalnya, seluruh tiket “Aksi Smanda Reunion” tidak dicetak di Lombok, kecuali 500 tiket yang hilang tersebut. Proses mencetak ulang 500 tiket yang hilang pun telah mendapatkan pengawasan dari pihak BKD Kota Mataram.

“Nah, terkait adanya protes dari pihak-pihak yang tidak dapat masuk ke dalam area konser lantaran memiliki tiket yang tidak terporporasi, saya yakin bahwa itu adalah 500 tiket yang hilang. Sedangkan, kami hanya menjual tiket yang telah terporporasi saja. Dalam kejadian ini, kami sebenarnya adalah pihak yang dirugikan lantaran dinilai tidak dapat menjual tiket dengan baik,” jelas Karsinah.

Karena terdapat orang-orang yang memiliki tiket tidak terporporasi, OSIS SMAN 2 Mataram akhirnya membolehkan orang-orang tersebut untuk masuk ke lokasi konser. Kemudian, BKD Kota Mataram meminta pihak OSIS SMAN 2 Mataram untuk menandatangani agar kelebihan pembayaran wajib pajak dari tiket-tiket tidak terporporasi dihitung ulang untuk dibayarkan pajak.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami