search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
El Salvador Bikin 'Penjara Raksasa' Terbesar di Amerika
Kamis, 9 Maret 2023, 10:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/El Salvador Bikin 'Penjara Raksasa' Terbesar di Amerika

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

El Salvador baru saja merampungkan pembangunan 'penjara raksasa' di negara tersebut.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, pekan lalu mengunggah video ratusan tahana dipindahkan ke penjara besar terbaru negara tersebut, yang bernama Terrorism Confinement Center.

Dibangun tahun lalu, penjara ini diklaim sebagai penjara terbesar di Amerika dengan kapasitas tampung 40.000 narapidana.

Video pemindahan para narapidana ke penjara baru ini mendapat pujian dari kelompok sayap kanan di Amerika. Bagi banyak penggemar Bukele, langkah ini adalah pembenaran untuk memerangi kejahatan di negara itu.

Namun bagi aktivis hak asasi manusia dan kelompok pro-demokrasi, hal ini justru menegaskan bahwa ada krisis demokrasi di El Savador. Keamanan negara dipandang terlalu diprioritaskan, dibandingkan hak konstitusional di tengah keadaan darurat.

Selain itu, waktu perilisan video ini juga cukup sensitif karena dikeluarkan 24 jam setelah dakwaan AS atas pemerintah El Savador, yang dituduh melakukan kesepakatan rahasia dengan geng kriminal, MS-13.

Kesepakatan rahasia dengan pemimpin geng MS-13

Dalam dakwaan yang dibuka pada 23 Februari, pengacara AS menuduh anggota pemerintah Bukele diam-diam masuk ke salah satu penjara untuk melakukan pembicaraan rahasia dengan pemimpin MS-13.

Meski tak menyebut perwakilan El Salvador yang melakukan negosiasi, tapi dakwaan dari AS menuduh pemerintah El Salvador dengan sengaja memberikan hukuman penjara ringan bagi pemimpin MS-13.

Sebagai gantinya, para pemimpin MS-13 setuju untuk mengurangi kriminalitas di El Salvador, yang secara politis menguntungkan citra positif pemerintah El Salvador di mata dunia.

"Faktanya, pemimpin MS-13 terus mengizinkan pembunuhan, di mana tubuh korban dikuburkan atau disembunyikan,' ungkap dakwaan tersebut, seperti dikutip dari CNN.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami