Empat Ton Sampah Pemudik Berserakan di Sekitar Lingkungan Warga Gilimanuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Masalah sampah yang dihasilkan oleh para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali dikeluhkan oleh warga setempat. Setelah Lebaran, pelabuhan Gilimanuk menjadi saksi dari tumpukan sampah yang berserakan di sekitar lingkungan warga setempat.
Lurah Kelurahan Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma Jumat (21/04/2023) mengatakan bahwa sampah yang dihasilkan oleh para pemudik setiap harinya mencapai sekitar 4 ton.
"Kami mendapatkan keluhan dari masyarakat yang tinggal di gang yang dipakai rekayasa lalu lintas mudik bahwa banyak sampah yang berserakan membuat menjadi kotor," ungkapnya.
Dari pantauan pada hari Kamis (20/04/2023) siang, tampak banyak sampah plastik yang berserakan di sepanjang gang pemukiman warga. Masalah ini semestinya menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya oleh kelurahan, tetapi oleh semua pihak yang terlibat.
Hal ini mencakup pihak pelabuhan, instansi terkait, dan para pemudik sendiri. Lurah Kelurahan Gilimanuk, Gusti Tonni, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk mengatasi masalah sampah ini.
Baca juga:
Pemudik Tewas Usai Tabrak Bus di Jembrana
Namun demikian, upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa partisipasi dan kesadaran dari semua pihak yang terlibat.
Para pemudik Lebaran diimbau untuk lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah. Mereka diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, tetapi membuangnya di tempat yang sudah disediakan. Pihak pelabuhan juga diharapkan meningkatkan pengawasan dan penanganan sampah di area pelabuhan.
Masalah sampah di pelabuhan Gilimanuk semestinya menjadi perhatian bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr