Geger, Sopir Ertiga di Denpasar Ditemukan Tewas di Mobil, Mulut Berbusa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Geger, seorang sopir bernama I Ketut Sunada (62) ditemukan tewas di dalam mobil yang dikendarainya berjenis Ertiga dengan nopol DK 1153 BX.
Mobil korban ditemukan terparkir di seputaran Jalan Gunung Kawi Nomor 49, Denpasar Barat, pada Selasa 29 November 2022 sekira pukul 12.30 WITA.
Pria asal Banjar Dinas Senganan Kanginan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, itu ditemukan tewas dalam posisi duduk di kursi sopir dalam kondisi mulut berbusa. Hingga kini belum bisa diungkap penyebab kematian korban.
"Sebelumnya, korban sempat terlihat belanja di salah satu toko dekat TKP," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Selasa 29 November 2022.
Baca juga:
Perbaiki Bak Dump Truk, Sopir Tewas Terjepit
Iptu Sukadi menerangkan menurut keterangan saksi Putu Mahendra (48) korban meninggal setelah mendapatkan informasi dari pelanggan yang datang belanja di tokonya. Menerima informasi itu, saksi yang tinggal di Jalan Baypas Ngurah Rai Nomor 354 Suwung Kauh, Denpasar Selatan itu langsung mendatangi mobil korban.
"Ada orang yang datang belanja bahwa ada orang tak sadarkan diri di dalam mobil. Saya langsung pergi melihat korban. Pada saat itu korban duduk di jok bagian depan. Mulut korban mengeluarkan busa. Saya langsung telepon BPBD Kota Denpasar," ujarnya.
Saksi lainnya, Komang Suartika (36) menerangkan sekira pukul 11.00 WITA dia melihat mobil korban berhenti di depan toko sambil minum air. Tak berselang lama korban naik mobil dan bergeser ke arah utara. Saksi mengaku kaget karena ada beberapa pelanggan berteriak ada orang meninggal di dalam mobil.
Iptu Sukadi mengatakan hingga kemarin sore belum diketahui secara persis penyebab korban meninggal dunia. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, sekira pukul 13.00 WITA.
"Penyebab kematian masih diselidiki. Dari olah TKP tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, dan di samping korban ditemukan Symbicort obat asma, dan kelamin korban keluar air kencing," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl