search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hamili Istri TKI, Kades Nyaris Dihakimi Massa
Selasa, 5 Juli 2022, 22:02 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hamili Istri TKI, Kades Nyaris Dihakimi Massa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Kepala Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, inisial H LIS diamankan polisi dari amukan massa. Pasalnya, Kades ini diketahui telah menghamili istri orang hingga melahirkan anak di sebuah klinik terdekat di desa setempat. 

Parahnya lagi, perempuan yang dihamili sang Kades ini suaminya tengah merantau menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi.

Warga yang geram kemudian mendatangi rumah Kades H LIS sekitar pukul 15.00 WITA, Senin (4/7). Warga yang sudah melengkapi diri dengan senjata tajam awalnya hendak menuntut dan akan langsung menghakimi H LIS. 

Namun beruntung, niat warga ini diketahui petugas dan Kades ini diamankan ke kantor polisi.

Suami wanita yang dihamili Kades LIS, sekitar sebulan lalu pulang dari tanah rantau dan menemukan istrinya dalam keadaan perut buncit. 

Suaminya yang curiga lantas menanyakan perihal yang menimpa istrinya hingga perutnya berisikan bayi. Si istri pun tak bisa mengelak bahwa ia telah menjalin asmara terlarang dengan seorang lelaki selama suaminya pergi. Lelaki kawan zinanya tak lain adalah Kepala Desa Darek.

Bangkai ternyata tak bisa disembunyikan. Bau busuk kehamilan istri bekas TKI ini menjadi rahasia umum dan memuncak ketika ia melahirkan. 

Keluarga suami yang tak terima kemudian tergoda untuk menuntut lelaki yang disebut-sebut telah menghamili si istri hingga melahirkan. Apalagi, perselingkuhan itu dibongkar langsung si istri.

Tapi beruntung, tak ada korban jiwa dalam tuntutan warga ini. Polisi bergerak cepat mengamankan Sang Kades agar terhindar dari amukan massa.

Polisi langsung  ke lokasi saat mendapat informasi rumah kades didatangi warga. 

"Kedatangan kita hanya untuk mengamankan. Sekarang untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, Pak Kades sudah diamankan di Polsek. Suasana juga saat ini sudah kondusif,” ungkap Kapolsek Praya Barat, IPTU Samsul Bahri, Senin (4/7).

Untuk meredam situasi, pihak kepolisian juga sudah menyarankan agar si suami yang istrinya dihamili membuat laporan kepolisian. Karena pihaknya belum menerima laporan keberatan dan lainnya dari pihak-pihak yang dirugikan. Dengan demikian, pihak kepolisian bisa mengambil langkah hukum maupun tindakan proses lainnya.

Yang tak diinginkan polisi, jangan sampai kasus ini menjadi api dalam sekam. Mengingat, antara suami dan terduga pelaku masih satu keluarga.

"Mereka antara terduga pelaku dan suami perempuan ini masih berstatus saudara misan," sebut Samsul.

Untuk membuktikan tuntutan warga, tentu harus dilakukan uji DNA dulu. Apakah bayi yang dilahirkan perempuan ini adalah anak dari terduga atau tidak. Karenanya, untuk sementara waktu terduga pelaku diamankan untuk menghindari hal-hal yang diinginkan. 

"Kita juga akan berkoordinasi dengan unit PPA Polres Lombok Tengah,” tandasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami