Hanya Segelintir UMKM Nikmati Akses Kredit
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dari sekitar 13.600 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali, hanya 1.800 UMKM yang mampu mengakses layanan perbankkan terutama akses untuk mendapatkan kredit.
Rendahnya kemampuan UMKM untuk mengakses layanan kredit di Bali karena sebagian besar UMKM di Bali tidak feasible (mempunyai kelayakan usaha yang baik) dan tidak bankable (tidak memenuhi persyaratan teknis perbankkan untuk mendapatkan kredit).
Direktur Utama PT. Jamkrida Bali Mandara Ketut Widiana Karya menyatakan selain tidak memiliki anggunan untuk mendapatkan kredit. UMKM di Bali juga cendrung tidak melengkapi usaha denganadminitrasi perusahaan yang baik, seperti ijin usaha, ijin bangunan dan standar pengolahan limbah.
Dari analisis sementara itu 60 persen lebih itu adalah UMKM yang feasible akan tetapi agunannya kurang. Dari segi usahanya, mungkin dia belum feasible karena misalnya merusak lingkungan. Oleh karena itu dia harus diarahkan, harus dibina. Kalau tidak dibina mungkin dia tidak tahu, kata Ketut Widiana Karya.
Widiana Karya menegaskan ke depan perlu adanya komitmen bersama baik antar pengusaha dan pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM sehingga UMKM di Bali dapat berkembang dengan baik.
Reporter: bbn/net