search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
'Harta Karun' Terpendam RI, Tahan 120 Tahun
Rabu, 12 Oktober 2022, 11:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/'Harta Karun' Terpendam RI, Tahan 120 Tahun

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Indonesia menyimpan 'harta karun' berupa sumber daya alam aspal yang terpendam dan minim eksplorasi di Pulau Buton. Indonesia sendiri tercatat memiliki defisit aspal mencapai 662 juta ton dan diprediksi bisa bertahan sampai 120 tahun. Hal itu apabila konsumsi atau produksi aspal di Indonesia hanya mencapai 5 juta per tahun.

'Harta karun' aspal tersebut dibeberkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ia menceritakan bahwa, beberapa pekan lalu ia sempat melakukan kunjungan ke Pulau Buton, dan menemukan bahwa terdapat deposit aspal di daerah tersebut yang sebanyak 662 juta ton.

Presiden Jokowi bilang, 662 juta ton aspal tersebut dulunya pernah diolah di Pulau Buton itu, hanya saja pengolahan aspal tersebut disetop. Pengusaha cenderung lebih memilih impor aspal karena alasan lebih murah

"Sehingga 95 persen aspal kita asal impor. Padahal punya deposit di Buton 662 juta ton. Ini benar, 2 tahun lagi saya beri waktu, setop impor aspal, harus semuanya disuplai dari Pulau Buton," terang Presiden Jokowi, Selasa (11/10/2022).

Dengan disetopnya impor aspal, kata Jokowi, ini akan menjadi kesempatan untuk yang ingin berinvestasi di Pulau Buton ini. Di mana bisa segera dibangun industri aspal.

"Pasarnya jelas ada di dalam negeri dan sebagian bisa diekspor. kebutuhan kita 5 juta ton, kalau 5 juta ton per tahun, kita masih memiliki 120 tahun mengelola aspal Buton," ungkap Jokowi.

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat bahwa tak hanya investor dalam negeri yang tertarik menggarap 'harta karun' milik Indonesia di Pulau Buton. Harta karun yang dimaksud adalah aspal.

Tercatat, saat ini Indonesia dikabarkan memiliki deposit aspal sebanyak 662 juta ton. Diprediksi deposit aspal tersebut bisa bertahan sampai 120 tahun lagi.

Menteri Bahlil menyatakan, sudah ada beberapa investor yang minat untuk mengembangkan industri aspal di Pulau Buton. 

"Beberapa negara termasuk nasional kita, Eropa dan Indonesia," terang Bahlil, Selasa (11/10/2022).

Kendati memiliki deposit sebanyak 662 juta ton, saat ini produksi aspal di Pulau Buton tersebut baru mencapai 100.000 ton per tahun. Minimnya produksi lantaran industri lebih memilih untuk melakukan impor, di mana tercatat impor aspal per tahun sampai 5 juta.

Nah, untuk mencapai 5 juta ton per tahun produksi aspal di dalam negeri, Bahlil menyatakan diperlukan investasi sebesar Rp15 triliun - Rp20 triliun.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami