search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh, Ini Alasan Kari Subali Maju Karangasem 1 Tempuh Jalur Independen
Senin, 7 Agustus 2023, 22:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/Heboh, Ini Alasan Kari Subali Maju Karangasem 1 Tempuh Jalur Independen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Peta pertarungan pada Pilkada Karangasem yang akan datang sepertinya bakal berlangsung seru. Pasalnya meski tahapannya terbilang masih cukup jauh, namun calon penantang kuat petahana mulai bermunculan. 

Salah satu kandidat kuat yang belakangan ini cukup menyita perhatian publik yaitu politisi asal Kecamatan Abang, I Wayan Kari Subali. Setelah meyatakan mundur dari pencalonan partai Nasdem pada Pileg 2024 mendatang, pria yang telah malang - melintang sebagai anggota legislatif baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi ini kini mengaku mantap untuk maju bertarung pada Pilkada Karangasem

Tak main - main, Kari Subali bahkan menyatakan diri akan bertarung merebut Karangasem 1 tanpa melalui kendaraan Partai Politik alias menempuh jalur independen. Itu terbukti hingga saat ini sudah berhasil mengumpulkan dukungan hingga 25 ribu KTP pemilih di Kabupaten Karangasem

"Saat ini sudah terkumpul dukungan lebih kurang 25 ribu KTP. Untuk mencalonkan independen syaratnya harus mendapat dukungan sekitar 50 ribu, saya optimis mendekati tahapannya nanti target itu bisa terpenuhi," kata Kari Subali kepada awak media, Senin (7/8/2023).

Ia mengungkapkan, spiritnya untuk maju bertarung pada Pilkada mendatang ingin menjadi contoh terutama di Bali dengan merubah perjalana sua politik, yang awalnya bagus namun saat ini menjadi identik dengan politik uang. Kari Subali mengaku ingin mengembalikan marwah politik seperti ketika ia berjuang melawan orde baru.

Baca juga:
Kari Subali Resmi Menerima Gelar Jero Pasek Usai Ritual Mejaya-Jaya

Jika nantinya diberikan kepercayaan, Kari Subali mengaku tidak akan mengambil haknya sebagai Bupati baik itu berupa gaji maupun uang intensif tunjangan apapun, serta tidak akan memotong uang apapun. Bahkan jika misalnya tidak melanggar hukum, ia juga akan menuangkan ke dalam semacam perjanjian lewat notaris yang bisa disaksikan langsung oleh warga masyarakat baik itu jaksa maupun polisi dan yang terkait apabila seandainya nantinya tindakannya melenceng atau bohong apalgi korupsi, ia sanggup untuk diberhentikan dan langsung dipenjarakan.

"Banyak yang tidak setuju atas keinginan saya yang tidak akan mengambil hak seperti gaji maupun insentif tunjangan jika diberikan kepercayaan sebagai bupati. Akan tetapi, saya rasa dengan apa yang sudah ada saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya," imbuh Kari Subali.

"Dulu saya dua kali duduk di DPRD Karagasem, gaji saya tidak pernah bawa pulang, gaji itu saya langsung bawa ke RS, saya kasikan kepada masyarakat yang memerlukan saat itu. Ini bisa dibuktikan, saya tidak mengada-ada, silahkan bisa dibuktikan dan cari tau informasinya," tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami