search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hilang Seminggu, Dadong Padit Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang
Rabu, 29 Mei 2024, 19:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hilang Seminggu, Dadong Padit Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Seorang nenek atau dadong bernama Ni Ketut Padit (71) sempat menghilang sejak Rabu lalu (22/5/2024). Keluarga dan warga sempat melakukan pencarian dengan segala cara.

Akhirnya, Rabu (29/5/2024) siang nenek Padit ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dekat rumahnya di Banjar Puakan, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang.

Informasi kejadian itu diterima pada pukul 13.11 WITA oleh pihak BPBD Gianyar. Petugas dari kepolisian meminta bantuan ke BPBD karena nenek ditemukan pada posisi yang sulit dijangkau.

Informasi yang dihimpun, awalnya, korban ini diajak oleh anaknya ke kebun. Sesampai di kebun korban ditinggal anaknya untuk mencari pakan ternak. Setelah anak korban kembali, tiba-tiba korban sudah tidak ada di lokasi tersebut.

"Upaya yang dilakukan mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan ke lokasi kejadian Untuk melakukan evakuasi jenazah," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta.

Lantaran posisi penemuan berada di bawah jurang, maka petugas menggunakan 1 set alat evakuasi yang terdiri dari tali hingga kantong jenazah.

Medan yang terjal membuat proses evakuasi berlangsung dramatis dan berlangsung cukup lama. Akhirnya, berkat kegigihan petugas dan juga support dari masyarakat, maka jenazah berhasil dibawa ke rumah duka. 

"Pukul 16.00 WITA, jenazah sudah dapat dievakuasi," tutup dia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami