search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hizbullah: Serangan Israel ke Yaman Fase Baru Perang Yang Makin Bahaya
Selasa, 23 Juli 2024, 09:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hizbullah: Serangan Israel ke Yaman Fase Baru Perang Yang Makin Bahaya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan serangan Israel ke Kota Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7) lalu menandai fase awal konfrontasi baru dan berbahaya di kawasan.

Mereka juga menyatakan serangan Israel yang menewaskan memicu kebakaran besar dan pemadaman listrik di wilayah itu sebagai tindakan sembrono.

"Sebuah sinyal dimulainya fase baru dan berbahaya" kata kelompok Hizbullah mengutip Anadolu Agency, Senin (22/7).

Hizbullah menilai agresi Zionis terhadap Yaman itu dibeking oleh Amerika Serikat dan merupakan kelanjutan dari agresi AS-Inggris terhadap Yaman.

Mereka pun menegaskan mendukung penuh warga Yaman dalam mempertahankan diri serta kedaulatannya.

"Dan sikap heroik serta kesejarahan bersama Palestina, rakyatnya, dan perlawanannya," tegas mereka.

Eskalasi antara Israel dan kelompok milisi pendukung Palestina, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman, terus meningkat sejak Tel Aviv melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu.

Di Yaman, milisi Houthi terlibat saling serang dengan Israel pada beberapa waktu belakangan. Bermula saat Houthi menyerang Tel Aviv dengan drone tak berawak pada Jumat (19/7). Serangan itu menewaskan satu orang dan 10 orang terluka.

Merespons serangan itu, Israel sehari setelahnya pada Sabtu (20/7) menyerang depot penyimpanan bahan bakar dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Hodeidah, Yaman.

Serangan tersebut memicu kebakaran besar dan pemadaman listrik di wilayah itu.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari membenarkan militernya jadi dalang di balik serangan tersebut.

Lalu, Hizbullah yang juga telah melakukan serangan balik ke Israel dengan menembakkan roket Katyusha ke Dafna yang berada di wilayah utara pada Minggu (21/7) waktu setempat.

Berdasarkan laporan media pemerintah yang dikutip AFP, serangan roket itu menghantam gudang senjata. Dilaporkan terdapat enam orang yang mengalami luka-luka akibat serangan dari Hizbullah itu.

Serangan dari Hizbullah ini sebagai aksi balas dendam setelah pasukan militer Israel melancarkan serangan ke sebuah gudang amunisi di kota Adloun, Lebanon, pada Sabtu (20/7). Serangan itu mengakibatkan enam warga sipil Lebanon mengalami luka sedang. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami