search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu-ibu Viral Seret Anjing Pakai Motor, Polda Bali akan Panggil Perekam Video
Senin, 15 Mei 2023, 17:31 WITA Follow
image

bbn/medsos/Ibu-ibu Viral Seret Anjing Pakai Motor, Polda Bali akan Panggil Perekam Video.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Setelah video perempuan pengendara sepeda motor yang menyeret anjing di jalanan Kota Denpasar viral di media sosial, kini Polda Bali sedang menyelidikinya.

"Kita masih menyelidiki untuk lokasi tempatnya dan pelakunya. Kita masih menyelidiki tempatnya," kata Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko di Kantor Ditkrimsus Polda Bali, Senin (15/5).

Mereka juga berencana memanggil perekam video untuk dimintai keterangan. Dia diduga mengetahui kejadian sebenarnya.

"Yang memberikan informasi itu kita akan panggil. Dia yang memviralkan dan kita cari dulu. Kita akan panggil, karena dia yang melihat posisinya di mana dan jam berapa, seperti itu," imbuhnya.

Nanang mengatakan bahwa dalam Undang-Undang KUHP, ada ancaman hukuman bila melakukan penyiksaan kepada hewan. Karena itu, polisi akan memanggil ahli untuk memastikan tindakan yang dilakukan pengedara itu merupakan pelanggaran hukum.

"Kalau di undang-undang, KUHP, menyiksa hewan dengan sampai kesakitan ada (pelanggaran hukum). Nanti itu dilihat (tapi di video itu) kan diajak jalan, kita belum melihat itu penyiksaannya dalam bentuk apa, dan ini kan di jalan nanti kita akan mintakan keterangan dari ahli apakah ini masuk dalam penyiksaan hewan," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video pengendara motor yang menyeret seekor anjing di tengah jalanan di Denpasar, Bali, dan viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Instagram @nangbryan_adventure pada Selasa (9/5).

Dari rekaman video terlihat seekor anjing berukuran kecil dengan tali terikat di leher terseok-seok mengikuti laju sepeda motor. Anjing itu tak mampu mengimbangi kecepatan motor, sehingga terseret-seret sepanjang jalan hingga disebut kakinya berdarah. (sumber: merdeka.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami