search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Keasyikan Ngobrol Reunian, Bocah di Tabanan Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Senin, 24 April 2023, 08:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ibu Keasyikan Ngobrol Reunian, Bocah di Tabanan Tewas Tenggelam di Kolam Renang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang bocah lelaki yang berusia sekitar 8 tahun ditemukan meninggal oleh orangtuanya di kolam renang Taman Wisata Luwih di Banjar Dinas Batuaji Kelod, Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Sabtu, (22 /4) sekitar Pukul 11.30 WITA. 

Informasi yang berhasil dihimpun, korban lepas dari pengawasan orangtua sehingga ditemukan tak bernyawa di kolam renang dewasa.

Pada waktu kejadian sekitar Pukul 10.00 WITA orangtua korban bernama Ni Putu Nenik Sariasih datang bersama anaknya di kolam renang Taman Wisata Luwih Banjar Batuaji dalam rangka acara ketemu kangen bersama teman SMA. 

Setibanya di lokasi, ibu korban langsung bergabung dan berbincang-bincang bersama temannya yang lain, sedangkan korban langsung menuju kolam anak-anak tanpa ada yang menemani dan adapun pada saat korban mandi di kolam renang tersebut korban berenang dengan sendirinya dan ibu kandungnya sedang mengobrol dengan temannya lain.

Kemudian, pada saat ibu kandungnya sedang mengobrol, datanglah pemilik kolam renang mengajak Ibu kandung korban beserta teman yang lainnya agar berpindah posisi ke sebelah barat kolam renang. 

Ketika itu, ibu kandung korban tiba-tiba teringat anaknya yang sedang berenang. Namun, pada saat ibu korban langsung melihat anaknya di kolam renang anak - anak sudah tidak ada, setelah itu pada saat pencarian tersebut ibu kandungnya langsung melihat anaknya mengapung di kolam renang dewasa dan ibu kandungnya tersebut langsung berteriak minta pertolong kepada pemilik kolam. 

Setelah sempat diberikan pertolongan awal, ibu kandung korban langsung melarikan anaknya ke RSU Wisma Prasanti, korban langsung diberikan tindakan pertolongan RJP sebanyak 5 siklus namun tidak ada nafas sepontan serta nadi tidak teraba.

Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti membenarkan kejadian tersebut. Ia menerangkan, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian yang dialami korban dan menolak untuk dilakukan autopsi. 

“Karena korban murni tenggelam di kolam renang akibat dari kelalaian ortunya,” ujarnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami