Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan mengalokasikan total sebanyak 1.200 tabung gas elpiji bersubsidi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi riuh kelangkaan gas LPG 3 kilogram (kg) di pasaran dengan menggelar operasi pasar. 

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Badung bekerja sama dengan Pertamina mengadakan kegiatan tersebut dua hari, yakni 9 dan 12 Juni 2023.

"Kami agendakan operasi pasar khusus gas elpiji untuk menjawab permasalahan yang ada saat ini. Pada prinsipnya masyarakat tidak kebingungan," ungkap Kepala Dinas Koperasi Badung I Made Widiana, Rabu (7/6/2023).

Dikatakannya operasi pasar per kecamatan telah dibagi dalam dua hari tersebut yakni pada Jumat (9/6/2023) akan digelar di Kecamatan Kuta, Kuta Selatan dan Mengwi. Untuk ini, Tim menyiapkan 200 tabung gas LPG tiap lokasi.

Selanjutnya di Kecamatan Kuta, petugas akan siaga di depan Kantor Lurah Kuta, untuk Kecamatan Kuta Selatan, petugas membuka pos operasi pasar di halaman Kantor Lurah Benoa, di Jalan Praja Sentral Benoa.

"Sedangkan untuk di Kecamatan Mengwi kami gelar operasi pasar di depan Kantor Perbekel Desa Mengwi. Jadi terpusat," cetusnya.

Selanjutnya akan digelar kembali pada, Senin (12/6/2023) di Kecamatan Kuta Utara, Petang, dan Abiansemal. Di masing-masing lokasi nantinya akan disediakan 200 tabung gas. Dirinya menyampaikan, untuk di Kecamatan Kuta Utara, operasi pasar dilakukan di Jaba Pura Desa atau Puseh Desa Adat Padangluwih, Dalung. 

Operasi ini juga berlangsung di halaman Kantor Camat Petang dan Kantor Camat Abiansemal. 

"Jadi artinya ada pelaksanaan operasi pasar khusus gas LPG 3 kg ini selama dua hari. Dalam satu hari itu digelar di tiga lokasi berbeda tapi secara serentak. Sekiranya (dimulai) jam 8 pagi sampai selesai. Nanti wajib bawa KTP," paparnya.

Dirinya menyebutkan, pembelian gas seharga Rp 18 ribu ini dibatasi maksimal dua tabung per orang/KTP. Ini untuk membatasi ruang gerak kemungkinan ada oknum menimbun tabung gas demi kepentingan pribadi dan memastikan pasokan LPG 3 kilogram mencukupi untuk masyarakat.

Terkait hal tersebut Sekda Badung, I Wayan Arnawa juga menegaskan, selain gelar operasi pasar untuk kepastian stok tabung elpiji, tim pemerintah daerah juga diminta pemantauan lapangan. 

"Jadi kami akan cek itu kami perintahkan tim untuk bergerak besok," pungkasnya.