search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Bantah Umumkan Gencatan Senjata 5 Jam di Gaza
Selasa, 17 Oktober 2023, 09:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Bantah Umumkan Gencatan Senjata 5 Jam di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah mengumumkan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Senin (16/10).

"Saat ini tidak ada gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza sebagai imbalan untuk memindahkan orang asing," demikian pernyataan kantor Netanyahu, seperti dikutip AFP, Senin (16/10).

Militer Israel sebelumnya mengumumkan bakal melakukan gencatan senjata dengan menahan diri menyerang dua jalan di Jalur Gaza, demi membangun koridor aman bagi warga sipil untuk meninggalkan daerah kantong tersebut.

"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bakal menahan diri dari menargetkan poros yang ditunjuk dari pukul 08.00 pagi waktu setempat hingga 12.00," kata juru bicara IDF Avichay Adraee dalam unggahan di X.

"Demi keselamatan Anda, manfaatkan waktu singkat ini untuk pindah ke selatan dari utara Jalur Gaza dan Kota Gaza," lanjut Adraee, seperti dikutip AFP.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara IDF Jonathan Conricus mengatakan dua jalan yang telah didesain bakal aman untuk dilewati warga sipil selama periode tersebut.

Sejumlah media juga melaporkan bahwa Israel, Mesir, dan Amerika Serikat sepakat untuk membuka penyeberangan Rafah, perbatasan Gaza dan Mesir, selama beberapa jam guna memudahkan evakuasi warga dan memberi jalan untuk masuknya bantuan kemanusiaan.

Berdasarkan laporan Al Arabiya TV, ratusan truk bantuan kemanusiaan sudah tiba di sekitar perbatasan Rafah. Namun, belum ada satupun yang bisa memasuki wilayah Gaza setelah pengumuman gencatan senjata tersebut, demikian menurut keterangan saksi mata.

Baca juga:
hamas-yang-jadi-buronan-israel" target="_self" title="3 Pentolan Hamas Yang Jadi 'Buronan' Israel">3 Pentolan Hamas Yang Jadi 'Buronan' Israel

Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza usai milisi Palestina yang berkuasa di wilayah itu, Hamas, menyerbu kota-kota di Israel dalam serangan tak terduga dari berbagai arah pada Sabtu (7/10).

Hamas mengklaim serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi. Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Israel juga memberlakukan blokade total terhadap warga Gaza dengan memutus pasokan listrik, air, makanan, hingga bahan bakar.

Lebih dari 2.700 warga Palestina tewas imbas perang. Sekitar 10.800 menderita luka-luka.

Sementara itu, di pihak Israel, sekitar 1.500 warga tewas dan 4.000 lainnya luka-luka.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami