Israel Disebut Bakal Setop Perang di Gaza Selama Dua Bulan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Negosiator Amerika Serikat (AS) melaporkan kemajuan dalam diskusinya dengan Israel. Israel disebut mengaku bakal menghentikan perang di Jalur Gaza, Palestina selama dua bulan.
Associated Press melaporkan, penghentian perang itu dilakukan dengan imbalan pembebasan lebih dari 100 sandera yang masih ditawan Hamas.
Dua pejabat senior AS menyebut bahwa syarat-syarat yang muncul dalam perjanjian nantinya akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama yaitu pertempuran akan dihentikan agar para sandera perempuan, lansia, dan korban luka yang tersisa bisa dibebaskan oleh Hamas.
Kemudian tahap kedua, yakni penghentian perang untuk pembebasan tentara Israel dan warga sipil pria.
Menurut para pejabat, kesepakatan juga menyerukan agar Israel mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Meskipun kesepakatan ini tidak akan menyetop perang sepenuhnya, namun para pejabat AS berharap perjanjian ini bisa menjadi landasan bagi resolusi konflik jangka panjang.
Laporan Associated Press ini mengonfirmasi laporan New York Times yang mengabarkan bahwa para negosiator AS 'semakin dekat' dengan kesepakatan untuk menghentikan perang di Gaza selama sekitar dua bulan dengan imbalan pembebasan tawanan.
Dalam laporan tersebut, NYT menyebut, Direktur CIA Bill Burns akan membahas kesepakatan saat bertemu dengan kepala badan intelijen Mossad Israel David Barnea, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel di Prancis pada Minggu (28/1).
Mereka diprediksi akan melakukan pembicaraan yang berpusat pada negosiasi sandera.
Gedung Putih dan CIA sejauh ini belum mengonfirmasi secara terbuka pertemuan Burns di Prancis dengan sejumlah pejabat tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net