search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
'Kado Natal' Untuk Eropa, Rusia Siap Lanjutkan Pasokan Gas
Senin, 26 Desember 2022, 14:09 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/'Kado Natal' Untuk Eropa, Rusia Siap Lanjutkan Pasokan Gas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menyebut Moskow siap melanjutkan pasokan gas ke Eropa melalui Jalur Pipa Yamal-Eropa.

"Pasar Eropa tetap relevan, karena kekurangan gas terus berlanjut, dan kami memiliki setiap kesempatan untuk melanjutkan pasokan," tulis kantor berita TASS, mengutip sambutan Novak yang diterbitkan Minggu (25/12/2022).

"Misalnya, jalur pipa Yamal-Eropa, yang dihentikan karena alasan politik, tetap tidak digunakan," tambahnya.

Jalur pipa Yamal-Eropa biasanya mengalir ke barat, tetapi sebagian besar telah dibalik sejak Desember 2021 karena Polandia berpaling dari Rusia demi menarik gas yang disimpan di Jerman.

Pada Mei, Warsawa mengakhiri perjanjiannya dengan Rusia, setelah sebelumnya menolak permintaan Moskow untuk membayar gas dalam mata uang rubel.

Pemasok Rusia Gazprom menanggapinya dengan memotong pasokan. Mereka juga tidak akan lagi dapat mengekspor gas melalui Polandia setelah Moskow memberlakukan sanksi terhadap perusahaan yang memiliki bagian Polandia dari pipa Yamal-Eropa.

Novak juga menegaskan kembali bahwa Moskow sedang mendiskusikan pasokan gas tambahan melalui Turki setelah pembuatan hub di sana. Dia juga mengatakan Moskow memperkirakan akan mengirimkan 21 miliar meter kubik (bcm) gas alam cair (LNG) ke Eropa pada tahun 2022.

"Tahun ini kami mampu meningkatkan pasokan LNG ke Eropa secara signifikan," kata Novak. "Dalam 11 bulan 2022 meningkat menjadi 19,4 bcm, pada akhir tahun diharapkan 21 bcm."

Dalam wawancara tersebut, Novak juga mengatakan bahwa Rusia telah setuju dengan Azerbaijan untuk meningkatkan pasokan gas untuk konsumsi domestiknya. Moskow juga membahas pasokan gas yang lebih tinggi ke Kazakhstan dan Uzbekistan.

"Ke depan, ketika mereka meningkatkan produksi gas, kami bisa membahas swap," katanya.

Novak juga mengatakan bahwa dalam jangka panjang, Rusia dapat mengirimkan gas alamnya ke pasar Afghanistan dan Pakistan, baik menggunakan infrastruktur Asia Tengah, atau menukarnya dari wilayah Iran.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami