Keberadaan Koperasi Kecil Tersudutkan, Digempur KUR dari Bank BUMN
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kehadiran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BUMN di satu sisi meringankan pelaku usaha. Di sisi lain, justru menyudutkan lembaga keuangan kecil. Seperti koperasi Lumbung Dewata di Jalan Raya Batuan Sukawati.
Ketua KSP Lumbung Dewata, I Nyoman Sika menyatakan kehadiran KUR tentunya mengalahkan koperasi dari segi bunga. "Apalagi KUR tanpa jaminan. Maka kami di koperasi kewalahan, jalan satu-satunya bersaing dengan bunga yang sama," ujar dia, Senin (9/10).
Untuk menyaingi KUR dan menjaga eksistensi koperasi, maka pihaknya berencana rembuk dengan anggota untuk turunkan suku bunga deposito. "Supaya bisa jual kredit dengan bunga yang rendah. Kalau tetap bunga tinggi, susah kami bersaing dengan bank," jelasnya.
Intinya, koperasi akan informasikan ke anggota, ketika akan simpan, maka bunga tabungan atau deposito diturunkan. "Jual kredit murah, kalau mau 6 persen per tahun. Itu solusinya," jelas dia.
Akhir tahun, pihaknya akan mengadakan rapat anggota. Disana akan disampaikan untuk kelangsungan koperasi.
Lebih lanjut dikatakan, tabungan akan dipasang bunga 4 persen per tahun. "Kalau semuanya setuju, kemungkinan 9 persen kredit," ujar dia.
Dia berharap anggota bisa bersama membesarkan koperasi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr