search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kecelakaan Maut Bekasi, Kemenhub: Truk Wajib Uji KIR
Kamis, 1 September 2022, 10:24 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Kecelakaan Maut Bekasi, Kemenhub: Truk Wajib Uji KIR

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pada Rabu (31/8/2022) telah terjadi kecelakaan maut Bekasi di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat. Yaitu satu truk kontainer menabrak halte SDN Kota Baru 2 hingga tiang BTS. Kejadian ini meminta korban jiwa, tujuh di antaranya siswa sekolah itu.

Berkaca dari kecelakaan lalu lintas atau laka lantas itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengusaha pemilik kendaraan truk wajib memeriksa kelaikan kendaraan atau uji KIR.

"Kami mengingatkan para pengemudi maupun pemilik kendaraan angkutan barang, untuk memenuhi kewajiban melakukan pemeriksaaan kondisi kendaraannya masing-masing, juga kewajiban melakukan uji kelaikan secara berkala," jelas Endy Irawan, Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Kekinian, Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan truk kontainer tersebut.

Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan pihak Kepolisian yang kini tengah mendalami terjadinya kecelakaan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi dan KNKT untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan," jelas Endy Irawan.

Ia memastikan bahwa Kemenhub akan terus meningkatkan pengawasan operasional kendaraan angkutan barang seperti truk.

"Kami meningkatkan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota/Kabupaten yang memiliki kewenangan secara langsung melaksanakan uji kendaraan bermotor (KIR)," tambah Endy Irawan.

Sementara itu, terkait penyebab kecelakaan maut ini Kepala Polsek Bekasi Kota, Komisaris Polisi Salahuddin mengatakan, hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan. Dengan dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kecelakaan.

"Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," jelasnya.

"Kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti," pungkas Kom Pol Salahuddin.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami