search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kerugian Material Akibat Bencana di Tabanan hingga Rp2 Miliar, 225 Lokasi Rusak
Senin, 10 Juli 2023, 08:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kerugian Material Akibat Bencana di Tabanan hingga Rp2 Miliar, 225 Lokasi Rusak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan memprediksi kerusakan akibat bencana alam yang terjadi akibat hujan lebat mencapai angka Rp2 miliar. Kerusakan tersebut terjadi di fasilitas milik pribadi dan fasilitas umum milik pemerintah.

“Jika dihitung pada fasilitas umum, nilainya sekitar Rp15 miliar. Ini berdasarkan perhitungan Dinas PU. Sisanya fasilitas milik warga,” kata pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri Minggu, (9/70). 

Ia menyebutkan, jumlah lokasi yang mengalami bencana dan besaran nilai kerugian bisa terus bertambah seiring masuknya laporan dari masyarakat. 

“Mungkin bertambah, ini informasi dari staf katanya ada laporan kejadian bencana lagi,” ujarnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Tabanan hingga Minggu, (8/7) bencana alam merata terjadi di seluruh Tabanan atau di 10 kecamatan. Paling banyak terjadi di Kecamatan Penebel di 75 lokasi. 

Selanjutnya di Kecamatan Pupuan di 44 lokasi, Kecamatan Selemadeg Barat 23 lokasi, Kecamatan  Marga 21 lokasi, Kecamatan Tabanan 17 lokasi, Kecamatan Selemadeg Timur delapan lokasi, Kecamatan Kerambitan dan Selemadeg tujuh lokasi dan Kecamatan Baturiti dua lokasi bencana.

“Untuk korban jiwa, astungkara tidak ada,” ujar Srinadha.

Sebelumnya cuaca buruk yang terjadi di Pulau Dewata selama beberapa hari terakhir menyebabkan bencana alam banjir. Kabupaten Tabanan salah satu wilayah yang terdampak bencana hingga puluhan kepala keluarga diungsikan sementara hingga Jumat, (7/7) malam. 

Informasi yang berhasil dihimpun, warga yang mengungsi khususnya berada di wilayah Kecamatan Kediri dari beberapa perumahan seperti Perumahan BCA Land 9, Perumahan BCA Manik Asri, Br Sanggulan Jadi Anyar, Perumahan BTN Panorama Sanggulan Indah dan Perumahan Lembah Sanggulan indah.

Para pengungsi ditampung di beberapa titik yakni, di SDN 6 Banjar Anyar Sanggulan dari Perumahan Panorama indah berjumlah 26 kepala keluarga, lima kepala keluarga ditampung sementara di Taman Pendidikan Al-Qur'an Nur Arohhim, Perum Andika Graha Sanggulan, di tampung di Musholah Al- Hijrah sebanyak 35 kepala keluarga. 

Selain warga yang mengungsi, dua unit kendaraan sempat terbawa arus banjir hingga tenggelam.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami