search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kesiapan Polres Jembrana Antisipasi Mudik di Gilimanuk
Kamis, 7 April 2022, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kesiapan Polres Jembrana Antisipasi Mudik di Gilimanuk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2022, warga muslim yang merantau akan merencanakan pulang kampung untuk bertemu keluarganya. 

Momen ini tentunya dimanfaatkan oleh pemudik lantaran selama dua tahun terakhir (masa pandemi covid-19) pemerintah melarang mudik lebaran.

Khusus di Bali, Pelabuhan Gilimanuk Jembrana akan menjadi fokus untuk pengamanan dari pihak kepolisian. Sebagai pengalaman-pengalaman terdahulu, Pelabuhan Gilimanuk kerap mengalami kepadatan kendaraan yang menyebrang ke pulau Jawa. 

Untuk itu Polres Jembrana sudah mulai menyiapkan sejumlah rencana sebagai bentuk antisipasi kepadatan yang menimbulkan kemacetan.

Menurut Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, mudik lebaran memang menjadi salah satu atensinya. Mengingat pemrintah sudah mengumumkan libur bersama dan kemudahan bagi pelaku perjalanan yang sudah menjalani vaksin ketiga atau booster tidak perlu rapid test antigen. 

"Kami sudah siapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan saat mudik," jelansya.

Antisipasi yang dilakukan Kapolres diantaranya menyedikan tempat parkir jika kemacetan terjadi. Kendaraan pribadi ditampung di kantong parkir sehingga bisa mengurai kemcatena kendaraan pemudik. 

"Kantong parkir sebagai upaya antisipasi terjadinya penumpukan di pelabuhan Gilimanuk. Sehingga bisa disekat dan dibagi ke kantong parkir yang ada dulu," ungkapnya.

Selain itu, pengalaman beberapa tahun lalu, polres juga memanfaatkan gang untuk akses menuju pelabuhan Gilimanuk. Cara ini sangat efektif mengantisipasi kemacetan. 

Sementara syarat menyebrang bagi PPDN baik ke Bali maupun ke Pulau Jawa harus bisa memperlihatkan bukti telah divaksin minimal dosis ke II atau vaksinasi Booster.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami