search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPPAD Bali Minta Anak-anak Hati-hati Saat Ngelawang
Rabu, 15 Juni 2022, 14:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/KPPAD Bali Minta Anak-anak Hati-hati Saat Ngelawang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pada Galungan-Kuningan, banyak anak ngelawang barong bangkung. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, ada peserta ngelawang meninggal dunia tertabrak kendaraan, Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) meminta anak berhati-hati.

Komisioner Bidang Pendidikan KPPAD Bali, Made Ariasa, sangat mendukung berbagai kegiatan positif kreatif anak termasuk kegiatan seni budaya ngelawang barong. 

“Kegiatan ngelawang biasanya dilakukan di jalanan baik di jalan perkampungan, banjar, jalan desa termasuk di perumahan bahkan juga di jalan raya hampir di semua kabupaten kota masih banyak digemari dan dijadikan budaya atau kegiatan rutin oleh berbagai sekaha,” ujarnya, Rabu (15/6).

Dikatakan, kegiatan seni selain mengisi waktu luang liburan hari raya juga sebagai bagian upaya pelestarian salah satu seni budaya warisan leluhur yang sangat agung dan dibanggakan. 

“Bahkan di PKB pun diadakan kegiatan lomba ngelawang barong antar kabupaten kota se-Bali,” ujarnya.

Di balik upaya pelestarian seni budaya, kegiatan ngelawang barong ini dijadikan sebagai bentuk kegiatan mendapatkan sumbangan uang sebagai imbalan atas pentas hiburan yang sederhana bagi anak dan masyarakat umum. 

“Sehingga kadang mereka bisa melakoni kegiatan ngelawang barong ini sudah meluas ke jalan raya bahkan bisa sampai sore atau malam,” ungkapnya.

KPPAD meminta semua pihak wajib memberi perhatian semua baik bagi anak maupun keluarga dan masyarakat untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan. 

“Sebagaimana kita ketahui, tahun 2021 lalu sudah pernah terjadi kecelakaan salah satu anak yang ikut sekaha ngelawang barong tertabrak kendaraan bahkan sampai meninggal,” ujarnya.

Bercermin dari kondisi tersebut, KPPAD mengingatkan anak, para orang tua, masyarakat termasuk aparat keamanan adat maupun kepolisian agar ikut memberikan perhatian atas kegiatan ngelawang barong. 

“Bila perlu ada orang dewasa atau aparat keamanan ada memantau keamanan, keselamatan dan kenyamanan kegiatan,” harapnya. 

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami