Kronologi Temuan Jasad Laki-laki di Gorong-gorong Buleleng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Warga di Kelurahan Seririt, Jumat 9 Desember 2022 sekitar pukul 12.00 WITA digegerkan dengan penemuan mayat yang tersangkut digorong-gorong pada saluran air yang sempit dan telah mengeluarkan bau tidak sedap.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke aparat kelurahan setempat yang selanjutnya menghubungi Polsek Seririt dan selanjutnya dilakukan evakuasi oleh Tim Basarnas Buleleng dengan membongkar beton pada gorong-gorong tersebut.
Dari informasi menyebutkan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan secara tidak sengaja oleh warga setempat. Awalnya warga dalam dua hari belakangan mencium bau tidak sedap yang belum diketahui sumbernya.
Kemudian warga memeriksa sejumlah tempat di sekitar lokasi termasuk memeriksa saluran air atau gorong-gorong yang dialiri air cukup deras.
"Awalnya tersebar bau bangkai busuk dan kami cari sumbernya ternyata berasal dari gorong-gorong," ujar warga penghuni kos di sekitar yang menolak menyebutkan namanya.
Dalam pencarian itu, warga melihat adanya sumbatan pada aliran air di dalamgorong-gorong. Kemudian diketahui sumbatan itu merupakan tubuh manusia sehingga dilaporkan ke aparat kelurahan dan diteruskan ke polisi.
“Setelah diperiksa ternyata yang teronggok benda menyumbat aliran air dalam gorong-gorong. Setelah dipastikan onggokan itu mayat warga kemudian melaporkannya ke aparat setempat dan selanjutnya menghubungi pihak berwajib," imbuhnya.
Polisi yang datang kemudian mengamankan TKP dan selanjutnya menghubungi Basarnas untuk dilakukan evakuasi.
"Kami melakukan evakuasi cukup lama karena korban berada digorong-gorong sempit. Diperlukan waktu satu jam lebih untuk membongkar gorong-gorong," kata Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana usai memimpin evakuasi.
Dudi menyebut membobol beton gorong-gorong dengan menggunakan teknik Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) memerlukan waktu cukup lama disebabkan beton penutup gorong-gorong cukup tebal.
"Keterangan dari masyarakat mayat teronggok di gorong-gorong kurang lebih dua hari setelah warga mencium bau menyengat," ujarnya.
Setelah berhasil diangkat mayat korban selanjutnya dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
"Untuk sementara mayat korban dibawa ke RSUD Bu?eleng menggunakan ambulans milik PMI," ucapnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul