Lembah Merdeka, Lokasi Pengibaran Merah-Putih Pertama di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pulau Bali menjadi salah satu wilayah yang mengalami banyak gejolak terkait dukungan untuk kemerdekaan Indonesia. Awalnya Raja-raja Bali memiliki simpati peda Republik Indonesia. Hal ini karena Penjajah melakukan sejumlah perang dan serangan ke sejumlah kerajaan di Bali.
Namun setelah gagal melucuti jepang pada desember 1945, Dukungan untuk republik melemah. Hal ini juga dimanfaatkan belanda untuk menggalang kekuatan di Bali.
Pasukan Gajah Merah Belanda mendarat di Pantai Sanur pada 2 Maret 1946. Dengan janji akan kembalikan kekuasaan raja-raja Bali dari rampasan Jepang, Belanda mendapat dukungan.
Alhasil Sejumlah gerakan kemerdekaan beralih mendukung Belanda.
Pejuang pro kemerdekaan Indonesia akhirnya pergi ke Jawa meminta bantuan. Pada April 1946, pasukan pro kemerdekaan Indonesia menyerang konvoi-konvoi belanda. Bersama pejuang Bali mereka juga mendirikan markas.
Baca juga:
Aparat Desa Gelar Pertemuan
Mereka memilih Desa Gelar di utara Pulungan Batu sebagai markas. Tempat ini dianggap strategis karena memiliki geografis seperti panci. Sebuah lembah yang dikelilingi perbukitan dan Goa-Goa perlindungan.
Di lokasi ini pada 18 april 1946 semua pasukan berkumpul dan mengitari tiang bambu. Mereka mengibarkan Bendera merah putih untuk pertama kalinya di Bali.
Dari lokasi ini dimulai banyak perencanaan terkait perjuangan pro kemerdekaan Indonesia di Bali. Dengan dasar sejarah tersebut di desa Gelar ini didirikan monumen lembah merdeka. (Historia.id)
Reporter: bbn/tim