Luhut: Kesiapan TNI Polri Amankan KTT G20 Sudah 100 Persen
beritabali/ist/Luhut Pastikan Kesiapan TNI Polri dalam Pengamanan KTT G20 Sudah 100 Persen.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menko Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kesiapan dari TNI dan Polri dalam pengamanan KTT G20 sudah 100 persen siap menerima tamu KTT G20.
Terlebih, pengamanan yang dilaksanakan TNI dan Polri menggunakan teknologi terbaru dan terintegrasi. Luhut mengungkapkan dengan persiapan yang matang ini Indonesia ingin menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya dan mampu menyelesaikan masalah sendiri.
Baca juga:
Luhut Akan Pensiunkan PLTU di KTT G20 Bali
"Untuk pengamanan, jenderal Sigit (Kapolri) dan Jenderal Andika (Panglima TNI) semua sudah siap. Kita berdoa yang terbaik untuk semua upaya yang sudah dibuat. Saya senang dan bangga prajurit TNI dan Polri sudah di lapangan dan sudah siapa melaksanakan tugas masing-masing. Tadi pagi saya cek, mereka semua sudah masuk di pos-masing," pungkasnya.
Sementara itu, ia juga memberikan kabar bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tidak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Grouping of Twenty (KTT G20) yang digelar pada 15-16 November.
Kedua Kepala Negara yang saat ini dilanda perang tidak bisa hadir karena banyak kesibukan. Hal itu diungkapkan Menkomarves Luhut di tengah pemantauan latihan Tactical Floor Game (TFG) melalui Command Center Polda Bali, Jalan WR Supratman Nomor 7, Denpasar, pada Kamis 10 November 2022.
Latihan TFG itu juga dihadiri Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan pejabat dari Mabes TNI dan Mabes Polri lainnya.
Luhut menjelaskan, ketidakhadiran kedua kepala negara itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai ketua KTT G20.
Baca juga:
Luhut: Putin Tidak Hadir di KTT G20 Bali
"Presiden Putin dan Zelensky sudah resmi memberi tahu tidak datang dan hanya diwakili. Presiden sudah telepon dengan keduanya sebagai Ketua G20. Karena ada kepentingan dalam negerinya Putin tak bisa hadir. Itu harus kita hormati. Serupa juga dengan Presiden Zelensky. Jadi, Presiden Jokowi sudah melaksanakan fungsinya sebagai Ketua G20 untuk melakukan komunikasi terhadap semua anggota," terang Luhut.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
