search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswi di Denpasar Tewas Gantung Diri di Kos
Selasa, 8 November 2022, 19:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mahasiswi di Denpasar Tewas Gantung Diri di Kos.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang mahasiswi di Denpasar berinisial MFB (19) tewas gantung diri di pintu kamar mandi kosnya di Jalan Tukad Balian, Panjer Denpasar Selatan, pada Selasa 8 November 2022 sekira pukul 10.30 WITA. 

Jasad perempuan asal Aimere Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ditemukan oleh temannya sendiri, Alexander Mudha Nai Babang (19) tinggal di Jalan Tukad Balian Gang Nanggala nomor 14 Renon, Denpasar Selatan. 

Kepada Polisi, saksi menerangkan terakhir kali ia berkomunikasi dengan korban, pada Minggu 6 November 2022 sekira pukul 12.58 WITA melalui pesan whatsapp. Saksi menanyakan masalah tugas kampus. Keesokan harinya, Senin 7 November 2022 saksi berusaha menghubungi korban melalui telepon namun tidak aktif. 

Lantaran tidak ada respons, saksi bersama teman-temannya pada Selasa 8 November 2022 sekira pukul 10.30 WITA, datang ke kos korban, namun pintu dalam keadaan terkunci. 

"Pintu kamar kos dalam keadaan terkunci namun tercium bau menyengat dari dalam kamar korban. Saksi melihat dari lobang ventilasi dan melihat korban sudah gantung diri," ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana. 

Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba dan langsung olah TKP. Dari pengecekan tubuh korban nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisi jenazah sudah lebam mayat serta sudah mengeluarkan bau. 

Korban tewas gantung diri di depan kamar mandi dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru. Mahasiswi malang itu mengenakan baju switter warna putih dan celana kain training warna abu-abu. 

"Pintu kamar korban dalam posisi terkunci dari dalam baik kunci grendel dan kunci pintu ada di dalam. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah. Motifnya masih didalami," jelas Kapolsek Made Teja.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami