Media Oposisi Rusia Sebut Putin Tak Hadir di G20 karena Takut Hal Ini
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut tak akan menghadiri pertemuan G20 yang akan diselenggaran di Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh media oposisi Rusia, General SVR.
SVR menyebut Putin takut ditampar hingga dibunuh jika hadir di G20. Informasi yang didapat SVR itu berasal dari mata-mata negara.
SVR berdasarkan sumbernya di Kremlin menyebut, Putin telah mendapatkan informasi itu dari intelijen asing yang menyebut bahwa akan ada peserta G20 yang ingin menampar wajah Putin.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap Putin yang dinilai sebagai penjahat perang. Tak ingin dipermalukan dengan aksi tersebut, Putin berencana mengikuti pertemuan G20 secara daring seperti dilaporkan kantor berita negara Rusia RIA.
Baca juga:
Luhut: Putin Tidak Hadir di KTT G20 Bali
"Keikutsertaan Vladimir Vladimirovich Putin sedang dipersiapkan. Ada kemungkinan (Putin) akan mengambil bagian dalam KTT melalui konferensi video," tulis laporan itu.
Sebelumnya, kabar ketidakhadiran Putin di KTT G20 telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
"Presiden Rusia (Vladimir Putin) tidak datang, tetapi diwakili. Presiden sebagai ketua G20 sudah menyampaikan bertelepon juga dengan presiden Putin," kata Luhut.
Reporter: bbn/net