search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Media Oposisi Rusia Sebut Putin Tak Hadir di G20 karena Takut Hal Ini
Jumat, 11 November 2022, 09:35 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Media Oposisi Rusia Sebut Putin Tak Hadir di G20 karena Takut Hal Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut tak akan menghadiri pertemuan G20 yang akan diselenggaran di Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh media oposisi Rusia, General SVR.

SVR menyebut Putin takut ditampar hingga dibunuh jika hadir di G20. Informasi yang didapat SVR itu berasal dari mata-mata negara.

SVR berdasarkan sumbernya di Kremlin menyebut, Putin telah mendapatkan informasi itu dari intelijen asing yang menyebut bahwa akan ada peserta G20 yang ingin menampar wajah Putin.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap Putin yang dinilai sebagai penjahat perang. Tak ingin dipermalukan dengan aksi tersebut, Putin berencana mengikuti pertemuan G20 secara daring seperti dilaporkan kantor berita negara Rusia RIA.

"Keikutsertaan Vladimir Vladimirovich Putin sedang dipersiapkan. Ada kemungkinan (Putin) akan mengambil bagian dalam KTT melalui konferensi video," tulis laporan itu.

Sebelumnya, kabar ketidakhadiran Putin di KTT G20 telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

"Presiden Rusia (Vladimir Putin) tidak datang, tetapi diwakili. Presiden sebagai ketua G20 sudah menyampaikan bertelepon juga dengan presiden Putin," kata Luhut.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami