search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Minim Peralatan SAR, BPBD Badung Kolaborasi dengan Basarnas
Kamis, 11 Agustus 2022, 20:37 WITA Follow
image

beritabali/ist/Minim Peralatan SAR, BPBD Badung Kolaborasi dengan Basarnas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung melakukan audensi ke Kantor Basarnas Bali, pada Kamis 11 Agustus 2022 sekitar pukul 10.50 WITA. Tujuan dari audiensi adalah untuk meningkatkan kerja sama di bidang SAR.

Dalam audiensi tersebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung, I Wayan Darma, S.Sos.,M.A.P. didampingi, Ketut Murdika, S.STP selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik serta Anak Agung Ngurah Aryawan, S.H. selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan rombongan diterima di ruang tamu Kantor Basarnas Bali. 

Wayan Darma mengutarakan tujuan audiensi adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Terlebih adanya musibah dan kecelakaan baik itu bencana alam dan kondisi membahayakan manusia tentunya dituntut seorang penolong yang memiliki kemampuan di bidang SAR. 

"Saya ingin menjalin kerjasama dengan Basarnas di bidang pelatihan SAR untuk meningkatkan kemampuan personel kami khususnya di Bidang pencarian, pertolongan dan evakuasi," ujarnya. 

Dia juga mengungkapkan saat ini peralatan SAR yang dimiliki BPBD Badung masih sangat minim. Sehingga perlu berkolaborasi dengan Basarnas apabila terjadi kecelakaan atau musibah di wilayah Kabupaten Badung. 

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada, S.E.,M.A.P. menyambut baik audiensi yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Badung. 

"Saya selaku Kepala Kantor Basarnas Bali selalu siap memberikan pelatihan SAR kepada personil BPBD Badung, tugas SAR adalah tugas kemanusiaan, semakin banyak yang dilatih semakin banyak yang bisa ditolong dan diselamatkan," terangnya. 

Ia juga menjelaskan pelatihan dapat diawali dengan pengenalan peralatan SAR dan cara pengoperasiannya. Nantinya, dengan ketersediaan anggaran yang kita miliki barulah latihan SAR secara gabungan kita laksanakan. 

"Setelah personil dibekali pelatihan SAR nantinya akan dilaksanakan uji kemampuan (SOP) untuk mengetahui sejauh mana personil dapat menyerap ilmu yang diperoleh," tutupnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami