search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Motif Perempuan Nekat Sayat Pergelangan Tangan di Karangasem
Kamis, 14 Juli 2022, 21:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Motif Perempuan Nekat Sayat Pergelangan Tangan di Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Seorang wanita berinisal DTA (31) asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan nekat menyayat pergelangan tangannya di depan Kantor Desa Bhuana Giri pada Kamis (14/7/2022).

Penyebabnya diduga karena DTA merasa kecewa atas mediasi yang dilakukan lantaran tak menemukan titik terang perihal keinginannya untuk mendapat kejelasan atas hubungannya dengan seorang pria inisial IMK (24) yang kini telah memiliki seorang anak berusia 1 bulan. 

Kapolsek Bebandem AKP. I Wayan Gede Wirya saat dikonfirmasi media ini membenarkan peristiwa percobaan bunuh diri tersebut. 
Hanya saja sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan peristiwa tersebut. 

"Ya benar ada percobaan bunuh diri, tapi tidak dilaporkan ke Polsek," ujarnya singkat. 

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, awalnya DTA datang dari wilayah Denpasar ke Banjar Dinas Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem dengan tujuan untuk bertemu seorang lelaki yaitu IMK (24) yang diduga sebagai pacarnya.

Adapun tujuannya datangan ke Banjar Dinas Nangka disebutkan untuk menanyakan kejelasan status pacaran yang mereka jalani apakah akan dilanjutkan ke jenjang pernikahan atau tidak, pasalnya dari hubungan keduanya telah memiliki seorang anak berusia satu bulan. 

Atas persoalan tersebut, kedua belah pihak akhirnya sepakat melakukan mediasi di Kantor Desa Bhuana Giri dihadiri langsung oleh pihak laki-laki dan keluarga yang disaksikan oleh Perbekel dan Kepala Dusun.

Hanya saja, diduga dalam proses mediasi tersebut, DTA merasa kecewa karena tak menemukan titik terang, hingga akhirnya ia keluar dan tepat di depan kantor Desa mengeluarkan pisau cater dari dalam tasnya dan langsung menyayat pergelangan tangan kirinya. 

Mendapati hal tersebut, DTA langsung dilarikan menuju Puskesmas Bebandem agar segera mendapat pertolongan medis. Namun karena memerlukan penanganan lebih serius, pihak puskesmas merujuk DTA ke RSUD Karangasem.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami