search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nasib Jembatan Belanda di Atas Wihara Blahbatuh Tunggu PUPR Jatim-Bali
Selasa, 5 Desember 2023, 15:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nasib Jembatan Belanda di Atas Wihara Blahbatuh Tunggu PUPR Jatim-Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Jembatan era Belanda yang di bawahnya terdapat wihara Amurpa Bhumi di Blahbatuh, hingga kini belum tertangani. Kondisi jembatan yang putus tali sling besi sementara hanya ditutup. Bahkan, wihara ikut ditutup.

Dari pihak Balai Besar PUPR Jatim-Bali telah mendatangi lokasi jembatan Belanda itu. Kru dari Balai sedang melakukan pengecekan terkait konstruksi jembatan.

Kapolsek Blahbatuh Kompol Made Tama ikut dalam pengecekan dan mendampingi tim dari balai. "Telah dilakukan pengecekan terhadap jembatan kuno, peninggalan Belanda. Sementara diobservasi dulu," ujar Kompol Tama.

Dikatakan bahwa jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 5 meter. Jembatan membentang menyambung wilayah Kemenuh, Sukawati dengan Blahbatuh. Sedangkan posisi wihara berada di wilayah Blahbatuh. Untuk masuk wihara, pintunya berada di sebelah pintu jembatan Belanda.

"Observasi ini sebagai tindakan selanjutnya, apa yang harus diambil," jelasnya. 

Mengingat di bawah jembatan itu berada wihara, sehingga perlu metode khusus untuk menangani jembatan agar tidak mengenai bangunan wihara di bawah jembatan.

Sementara itu, dari polisi hanya bisa meminimalisir. "Dari kami memasang police line dan mensterilkan lokasi untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan," jelas dia. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami