search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
NATO Peringatkan Rusia dan Sekutu, Siap Perang
Rabu, 28 Juni 2023, 14:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/NATO Peringatkan Rusia dan Sekutu, Siap Perang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO) mengeluarkan pernyataan keras terhadap Rusia dan sekutu dekatnya Belarusia. Bos NATO Jens Stoltenberg menegaskan aliansi siap membela diri terhadap setiap ancaman dari Moskow atau Minsk.

Hal ini diutarakan di tengah penyambutan Belarusia terhadap pemimpin tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin. Mantan sekutu Presiden Vladimir Putin itu diasingkan ke Belarusia setelah kudeta yang gagal ke Kremlin akibat ketidakpuasan terhadap Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Sergei Shoigu.

Meski menimbulkan kekacauan di selatan Rusia akhir pekan, Prigozhin membatalkan pemberontakan secara tiba-tiba Minggu. Sebagian pengamat menilai ia sengaja diarahkan ke Belarusia untuk meminpin serangan lain dari negara itu.

Meski tak langsung secara tegas menyebut perang, Stoltenberg mengatakan NATO akan memperkuat pertahanannya pada pertemuan puncak penting di Lituania minggu depan. Ini untuk melindungi semua anggota, terutama yang berbatasan dengan sekutu Rusia, Belarusia.

"Masih terlalu dini untuk membuat penilaian akhir tentang konsekuensi dari fakta bahwa Prigozhin telah pindah ke Belarus dan kemungkinan besar juga beberapa pasukannya juga akan ditempatkan di Belarus," kata Stoltenberg kepada wartawan, dimuat AFP, Raub (28/6/2023).

"Yang benar-benar jelas adalah bahwa kami telah mengirimkan pesan yang jelas ke Moskow dan Minsk bahwa NATO ada untuk melindungi setiap sekutu dan setiap jengkal wilayah NATO," tegasnya.

"Jadi tidak ada ruang untuk kesalahpahaman di Moskow atau Minsk tentang kemampuan kami untuk mempertahankan sekutu dari ancaman potensial, dan terlepas dari apa yang Anda pikirkan tentang pergerakan pasukan Wagner," kata Stoltenberg lagi.

Stoltenberg sendiri menambahkan bahwa Barat tidak boleh meremehkan Rusia meskipun terjadi kekacauan pada akhir pekan kemarin. Dia mengatakan sangat penting untuk terus mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dan bahwa sekutu NATO akan membuka jalan menuju keanggotaan aliansi Kyiv.

Presiden Lithuania Gitanas Nauseda memperingatkan risiko pejuang Wagner yang berbasis di Belarusia. Apalagi, Wagner sebelumnya menjadi tumpuan Putin merebut wilayah Ukraina Timur, dengan serangan membabi-buta di Bakhmut.

"Jika Wagner menyebarkan pembunuh berantai di Belarusia, semua negara tetangga menghadapi bahaya ketidakstabilan yang lebih besar," katanya dalam konferensi pers.

Dikesempatan yang sama, NATO pun membantah tudingan bahwa Barat terlibat dalam aksi tersebut. Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, menolak klaim Putin bahwa Barat ingin Rusia saling membunuh.

"Saya membantah apa yang disarankan Putin kemarin bahwa kami di Barat ingin Rusia jatuh ke dalam kekacauan domestik," tegasnya.

"Sebaliknya, ketidakstabilan di Rusia menciptakan ketidakstabilan di Eropa," katanya.

Diketahui Prigozhin tiba di Belarus pada hari Selasa. Beberapa pengamat sempat menilai ia melakukan kesalahan besar yang tak akan dimaafkan Putin meski beberapa melihat perlindungan maksimal dilakukan Presiden Belarusia kepadanya.

Prigozhin sendiri adalah mantan sekutu Kremlin dan kontraktor katering, yang membangun tentara swasta terkuat Rusia dan merekrut ribuan tahanan untuk bertempur di Ukraina. Selain di Ukraina, ia juga terlibat dalam beberapa peperangan di Afrika.(sumber: cnbcindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami