search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pangeran Khalid, Adik Pangeran MbS Menteri Pertahanan Saudi
Kamis, 11 Juli 2024, 13:18 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pangeran Khalid, Adik Pangeran MbS Menteri Pertahanan Saudi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Adik Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS), Khalid bin Salman, kerap menjadi sorotan usai ditunjuk menjadi menteri pertahanan.

MbS memberi jabatan strategis itu pada Oktober 2022. Dia juga menjabat sebagai wakil ketua dewan direksi Otoritas Umum Industri Militer (GAMI).

Khalid bertanggung jawab terhadap perencanaan strategis, industri militer, dan kesepakatan senjata Saudi dan negara lain.

Terlepas dari itu, siapakah Khalid?

Sebelum menjadi Menhan, Khalid sempat menjadi wakil menteri pertahanan pada 2019.

Dia juga pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat dari April 2017 hingga Februari 2019. Selama masa ini, Khalid mengawali era baru hubungan Saudi-AS, kedua negara, demikian dikutip situs resmi Saudi.

Selama menjadi Dubes, Khalid disebut-sebut turut terlibat pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dalam laporan situs yang fokus ke demokrasi, Mena, Khalid memainkan peran kunci untuk memancing dan membunuh Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul.

"KBS, yang saat itu menjabat sebagai duta besar AS di Washington DC, membujuk Khashoggi untuk datang ke konsulat Istanbul dengan meyakinkan melalui panggilan telepon pada tahun 2018," demikian laporan Mena.

Khalid, menurut laporan itu, mengatakan ke Khashoggi bahwa ia akan aman mengunjungi Konsulat Saudi di Istanbul. Jurnalis itu ingin mengambil dokumen yang diperlukan untuk mengonfirmasi pernikahan dia dengan Hatice Cengiz.

Namun, bukan rasa aman yang dihadapi Khashoggi. Sebaliknya, tim pembunuh bayaran Saudi telah menunggu dia untuk membunuh dan memutilasinya.

Sebelum pembunuhan Khashoggi, MbS mengandalkan penasihat dekatnya, Saud Al Qahtani, dan Khalid untuk mengintimidasi dan membungkam jurnalis itu.

Mereka juga mencoba meyakinkan Khashoggi untuk kembali ke Arab Saudi, memblokir putra Khashoggi ke luar negeri, dan menawarkan uang tutup mulut agar mengakhiri kritik ke putra mahkota.

Selama menjabat Dubes, Khalid juga melecehkan dan mengintimidasi para pembangkang dan aktivis Saudi di Amerika Serikat.

Rekam jejak di dunia militer

Sebelum terjun di pemerintahan, Khalid berkiprah di dunia militer.

Dia merupakan pilot F-15 dan perwira intelijen taktis di Angkatan Udara Kerajaan Saudi (RSAF).

Selama bertugas di RSAF, Khalid menerbangkan lebih dari 50 misi tempur sebagai bagian dari kampanye koalisi internasional melawan ISIS di Suriah.

Khalid sempat menempuh pendidikan di Akademi Udara Raja Faisal di Riyadh, dan bertugas sebagai letnan dua di RSAF.

Sementara itu, pendidikan dan pelatihan pilot dia dapat dari Pangkalan Angkatan Udara Randolph di San Antonio, Texas. Khaled melanjutkan pelatihan lanjutan di Pangkalan Angkatan Udara Columbus di Columbia, Mississippi. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami