search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasangan Ini Menemukan Harta Karun 264 Koin Emas Rp12,7 M
Selasa, 11 Oktober 2022, 16:21 WITA Follow
image

beritabali.com/sindonews.com/Pasangan Ini Menemukan Harta Karun 264 Koin Emas Rp12,7 M

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasangan di Inggris ini sangat beruntung karena menemukan harta karun berupa 264 koin emas yang terkubur di bawah lantai dapur rumah mereka. Ratusan koin itu telah mereka jual seharga £754.320 (lebih dari Rp12,7 miliar) di pelelangan. 

Harta karun yang membuat mereka kaya mendadak itu ditemukan dalam sebuah cangkir yang terkubur. Itu mereka temukan saat membenahi lantai dapur rumah. Ratusan koin emas itu berusia sekitar 400-an tahun dan terletak hanya enam inci di bawah beton di properti abad ke-18 di Ellerby, North Yorkshire. 

Pasangan—yang ingin tetap anonim—penemu harta karun itu terkejut, awalnya mengira timbunan itu adalah kabel listrik. Tetapi ketika mereka mengangkatnya, mereka menemukannya di dalam cangkir tembikar seukuran kaleng Coca-Cola. 

Koin-koin tersebut berasal dari tahun 1610-1727, mencakup masa pemerintahan Raja James I dan Charles I hingga George I. Pasangan kemudian menghubungi pelelang London Spink & Son. 

Selanjutnya, seorang ahli mengunjungi properti mereka untuk mengevaluasi timbunan harta karun itu. Koin-koin berharga itu dilacak sebagai milik keluarga pedagang yang kaya dan berpengaruh dari Hull, Fernley-Maisters.

 

Keluarga Maister adalah importir dan eksportir bijih besi, kayu dan batu bara dan generasi selanjutnya menjabat sebagai politisi Whig dan Anggota Parlemen pada awal 1700-an. Koin-koin itu dikumpulkan pada masa hidup Joseph Fernley dan istrinya Sarah Maister. 

Gregory Edmund, dari pelelang London Spink & Son, mengatakan: "Penjualan itu unik dalam banyak hal. Kisah koin, metode penemuan, dan kesempatan langka untuk membelinya di pelelangan." 

"Pembeli berbondong-bondong dari seluruh dunia untuk berbagi dalam kisah Sarah dan Joseph Fernley dan hak istimewa untuk memiliki sebagian dari harta mereka," ujarnya, seperti dikutip Metro.co.uk, Senin (10/10/2022). 

"Saya belum pernah melihat respons terhadap lelang seperti itu sebelumnya, dan hasilnya membuktikannya." "Para penemu yang ingin tetap anonim benar-benar terkejut dengan hasilnya. Itu mengerdilkan harapan yang sudah ada sebelumnya," imbuh dia.(sumber: sindonews.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami