search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP Pamer Menang Hatrick Pileg Tanpa Jokowi Effect
Selasa, 26 Maret 2024, 10:12 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PDIP Pamer Menang Hatrick Pileg Tanpa Jokowi Effect

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menyatakan partainya berhasil menang tiga kali berturut-turut pada pemilihan legislatif (Pileg). Perolehan kursi di DPRD tingkat kabupaten/kota naik, meski tingkat provinsi maupun pusat merosot pada Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah kemenangan PDIP akibat efek Presiden Joko Widodo. Namun, dia tak menampik peran politisasi bansos selama Pemilu serentak 14 Februari lalu.

"Jadi, yang ada bukan Jokowi effect tetapi adalah bansos effect, penggunaan aparatur negara effect, intimidasi effect, itu yang terjadi," ucap Hasto di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Ia mengungkap bahwa perolehan kursi PDIP di DPRD kabupaten/kota naik dari semula 2.806 pada Pemilu 2019 menjadi 2.823 atau naik sebesar 17 kursi pada Pemilu 2024.

"Jadi di tingkat kabupaten/kota, perolehan kami justru meningkat dari 2.806 pada tahun 2019, menjadi 2.823 atau naik 17 kursi," ujarnya.

Kenaikan itu secara otomatis berdampak pada kenaikan perolehan kursi Ketua DPRD tingkat kabupaten kota. Hasto mengungkap partainya kini memiliki 152 kursi Ketua DPRD kabupaten kota atau naik sebesar 30 persen.

"Bahkan ketua DPRD dari PDI Perjuangan berdasarkan penghitungan yang ada, itu sekarang 152 ketua DPRD di tingkat kabupaten/kota atau 30 persen," ucap Hasto.

Hasto mengakui kenaikan itu tak diikuti untuk tingkat provinsi dan DPR RI. Dia berkata perolehan suara partainya di tingkat provinsi mengalami penurunan dari semula 413 pada Pileg 2019 menjadi 395 kursi.

Begitu pula untuk kursi Ketua DPRD tingkat provinsi, turun dari semula 18 menjadi 13 kursi.

Sedangkan untuk kursi DPR RI, Hasto menyebut partainya memiliki 110 kursi atau turun dari semula 128. Hasto menyebut penurunan perolehan kursi partainya di tingkat pusat dan provinsi terjadi karena intervensi kekuasaan.

"Perolehan berdasarkan perkiraan sementara adalah 110 kursi DPR RI namun kami mengucapkan syukur bahwa setidaknya di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDIP," katanya.

Dengan perolehan kursi PDIP, baik di tingkat pusat hingga daerah, Hasto mengklaim partainya mampu mempertahankan kemenangan untuk Pileg. Sebab, meski mengalami penurunan, dia menyebut PDIP masih menempati posisi pertama. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami