search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pedagang Pasar Anyar Mengadu Ke Dewan
Senin, 19 November 2007, 19:31 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ratusan pedagang yang memanfaatkan Jalan durian di Pasar Anyar, Senin (19/11) pagi mendatangi Gedung DPRD Buleleng dan mengadu terkait relokasi yang dilakukan Pemkab Buleleng.

 


Melalui juru bicaranya, Agus Bazuri, Komang Juniarta, Mudana dan Tunjung mereka menyampaikan keberatan terhadap upaya penertiban dan relokasi para pedagang yang menggunakan badan Jalan Durian yang dilakukan oleh Pemkab Buleleng melalui PD Pasar Buleleng.


Disebutkan dalam aksi damai itu, pedagang yang telah membayar retribusi tiga kali sehari sebasar Rp. 500,-; dana semenisasi jalan sebasar Rp. 400 ribu; dan pungutan tak tercatat yang dilakukan oknum petugas merasa keberatan bila direlokasi ke Pasar Mumbul.


Banyak sekali kami dibebankan untuk bayar ini, bayar itu, namun kok kami dipindahkan, ungkap sejumlah pedagang.

Kami mau ditertibkan, namun tidak mau direlokasi, teriak para pedagang yang dengan tertib mengajukan aspirasinya. Meraka minta kepada wakil rakyat untuk memperjuangkan nasib meraka, dengan menunda dan bahkan membatalkan upaya relokasi yang dilakukan oleh Pemkab Buleleng.

Ketua DPRD Buleleng, Nyoman Muliarta menyatakan akan segara melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui pasti duduk persoalan yang ada di Pasar Anyar tersebut.



Kita akan segara undang para pihak untuk dilakukan suatu pertemuan untuk menyelesaikan persoalan, kita akan gelar pertemuan secepatnya, sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut,tegas Muliarta disambut sorak para pedagang yang kemudian dengan tertib meninggalkan gedung dewan dan kembali berjalan kaki menuju Pasar Anyar. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami