search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencarian Nelayan Nusa Penida yang Hilang Saat Melaut Dihentikan
Jumat, 31 Mei 2024, 21:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pencarian Nelayan Nusa Penida yang Hilang Saat Melaut Dihentikan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Pencarian seorang nelayan yang hilang saat melaut, I Wayan Tika (55) asal Dusun Celagilandan, Banjar Angka, Desa Suana, Nusa Penida di perairan Selat Lombok memasuki hari ke-7.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, mengatakan pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 07.30 sampai 11.00 WITA dilakukan Tim SAR Gabungan melibatkan tujuh orang personel, 3 personel Rescue Unit Siaga SAR Nusa Penida, 1 personel TNI AL Nusa Penida, 2 personel Polsek Nusa Penida dan 1 personel BPBD Klungkung, melaksanakan pencarian shorty I sesuai search area dengan menggunakan RIB 5 Denpasar.

Kemudian pukul 14.00-15.00 WITA, Tim SAR Gabungan dengan 4 personel, 3 personel Rescue Unit Siaga SAR Nusa Penida dan 1 personel dari BPBD Klungkung, melanjutkan pencarian shorty II dengan menggunakan RIB 05 Denpasar.  Akhirnya, pukul 15.30 WITA pencarian selesai dilaksanakan dengan nihil.  

"Operasi SAR dinyatakan ditutup dan dapat dibuka kembali apabila ada informasi atau tanda-tanda keberadaan korban," jelas Cakra Negara, Jumat (31/5/2024) di Denpasar.

Pihaknya menjelaskan beberapa kendala dalam Operasi SAR, yaitu waktu dan tempat kejadian tidak diketahui secara pasti, target tidak menggunakan alat pelampung atau life jacket, arah arus cukup kencang mengarah ke Samudera Hindia dan Tinggi gelombang 2 hingga 4 Meter.

Cakra menambahkan, adapun unsur SAR Gabungan terlibat, Tim Rescue Unit Siaga SAR Nusa Penida 5 personel, Pos TNI AL Nusa Penida 4 personel, Polair Polres Klungkung 1 personel, Polsek Nusa Penida 1 personel, BPBD Klungkung 1 personel, nelayan setempat dan keluarga Korban.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami