Hari terakhir pendaftaran calon anggota dewan pada Pemilu 2024, partai politik peserta Pemilu 2024 mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Jembrana. 

Dalam pantauan di Kantor KPU Jembrana pada Minggu (14/5/2023) pukul 18.00 WITA, ada 5 parpol yang mendaftar, yakni Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), PPP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Sebelumnya, sudah ada 9 parpol yang mendaftar, yakni PKS, PDIP, NasDem, PAN, Partai Umat, Partai Demokrat, PSI, PKB, dan PBB.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara, mengatakan bahwa pada Minggu (14/5/2023) pukul 18.00 WITA, sudah ada 14 parpol yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU Jembrana dan berkasnya sudah diterima. Sudah dilakukan verifikasi administrasi untuk memastikan apakah berkas tersebut lengkap dan benar.

Partai Gerindra mendaftarkan 35 bacaleg dan menargetkan 7 kursi di lima daerah pemilihan (Dapil), yakni 2 kursi di Jembrana, Melaya 2 kursi, Jembrana 2 kursi, Mendoyo 1 kursi, dan 1 kursi di Pekutatan. 

Sadwi Darmawan Sekretaris DPC Partai Gerindra, meyakini bahwa target tersebut akan tercapai karena bacaleg dari Partai Gerindra bukan petugas partai melainkan pejuang partai yang diberikan mandat oleh rakyat.

"Target kita memang 7 kursi, kalau bisa 8 kan astungkara. Kenapa 7 kursi, supaya bisa cawe-cawe pada perhelatan Pilkada yang akan datang," ungkapnya.

Partai Golkar mendaftarkan 35 bacaleg dan menargetkan 9 kursi di DPRD Jembrana dan 1 kursi untuk Provinsi Bali. Ketua DPD Partai Golkar, Made Suardana, mengatakan bahwa Partai Golkar akan mematuhi semua persyaratan, baik dari KPU maupun induk partai. 

Peluang penambahan 3 kursi ada di Kecamatan Negara 2 kursi dan 1 kursi di Kecamatan Jembrana. Target tersebut ditentukan setelah melakukan analisa serta pemetaan dan perkembangan Partai Golkar di Kabupaten Jembrana.

"Sudah ada calon tapi disampaikan nanti. Harapan kita mengusung (bupati) sendiri. Kalau koalisi kita harapkan koalisi yang hebat dan kuat untuk kemenangan Jembrana," jelasnya.

Menurut Suardana, target Partai Golkar adalah kemenangan di Pemilu 2024, baik di pemilu legislatif maupun di Pilkada dan Pilpres. Ia menyatakan bahwa Partai Golkar sudah mempunyai bakal calon bupati untuk Pilkada yang akan datang, namun tidak disampaikan saat ini. Target ini diharapkan dapat tercapai jika semua pihak bahu membahu menyuarakan Partai Golkar.