Pengamanan G20, Satuan Tugas Khusus Mabes Menyebar di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, mabes Polri akan dilibatkan untuk mengantisipasi adanya ancaman terorisme, siber hingga bencana alam.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, keterlibatan Mabes Polri dalam pengamanan KTT G20 guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain itu, mabes Polri juga telah membentuk satuan tugas dalam menangani aksi terorisme, siber dan kejahatan lainnya serta bencana alam.
"Satgas sudah dibentuk dan menjelang KTT G20 sudah ada di lapangan," ujarnya Selasa 11 Oktober 2022.
Perwira lulusan Akpol 1992 ini mengatakan selama kegiatan KTT G20 berlangsung, pihak kepolisian akan mengantisipasi segala bentuk gangguan teror, siber dan bencana alam secara menyeluruh dengan operasi terpusat di Mabes Polri dan Polda-polda terkait. Seperti Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Polda Jawa Timur.
Baca juga:
Begini Skenario Polri untuk Pengamanan G20
"Jadi pengamanan KTT G20 ini dilakukan dengan operasi terpusat," tegasnya.
Perwira melati tiga di pundak ini kembali menerangkan dari hasil koordinasi sejauh ini ada 5.746 personel yang dikerahkan dalam mengamankan Presidensi G20. Polri juga menyiagakan personel cadangan sekitar 1.600 orang.
Sementara untuk pengamanan di Bali akan diprioritaskan dalam lima kawasan yaitu Seminyak, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Utara dan Nusa dua selatan.
Mantan Kabid Humas Sumatera Barat ini menjelaskan perlengkapan yang dibutuhkan saat kegiatan sudah siap siaga. Diantaranya secdoor, X-Ray, kendaraan khusus (ransus), kapal, helikopter, dan kendaraan pengawalan lainnya sudah siap.
Lebih spesifiknya, pengamanan akan diperketat selama 10 hari mulai 7-17 November 2022. Pihaknya juga sudah menyiapkan Posko di ITDC command center. Persiapan posko ni dilakukan guna memudahkan koordinasi dengan semua stakeholder terkait.
"Dalam pengamanan ini Polri bersinergi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta stakeholder lainnya yang berhubungan dengan pengamanan, pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl