Penyebab KMP Nusa Penida Terbakar, Masinis Terpanggang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Kebakaran Ferry KMP Nusa Penida yang terjadi di Pelabuhan Dukuh Raya, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 17.30 WITA sore, menelan korban jiwa seorang Masinis kapal.
Ageng Budi Prasetiya (37 tahun), Masinis II KMP Nusa Penida tersebut tewas terpanggang dengan kondisi kedua pergelangan kaki sudah lepas dari betisnya.
Sebelum bagian atas kapal terbakar, Ageng Budi Prasetiya sempat pamit mandi ke kamar mandi bagian depan kapal yang berdekatan dengan sumber api.
Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres Lombok Barat, Kompol Dhafid Shiddiq menjelaskan korban yang merupakan masinis II KMP Nusa Penida asal Jawa Timur.
Korban tidak bisa lolos dari kobaran api setelah berusaha keluar dari kamar mandi di atas kapal saat proses pengelasan kapal yang diduga bocor.
"Menurut keterangan saksi, posisi awal korban berada di dekat sumber titik api yang berada di bagian depan kapal," kata Dhafiq, Senin (18/7).
Menurut Dhafiq, diduga saat kebakaran terjadi, korban telat mengetahui adanya kebakaran. Saat tahu, kondisi kapal sudah gelap penuh dengan asap beracun, dan korban berusaha keluar.
Jasad korban yang dalam keadaan gosong serta kedua pergelangan kaki sudah lepas dari betisnya, ditemukan berada di dekat tangga belakang bagian atas kapal.
Salah satu saksi yang sempat merekam video amatir kapal terbakar Ari Wijayanarto (38 tahun), mengatakan kapal mulai terbakar saat beberapa petugas melakukan pengelasan di bagian atas kapal yang diduga bocor.
Ari mengaku setelah mengetahui kapal terbakar dan ada kepulan asap lantas berteriak meminta para awak untuk turun dan terjun ke laut. Namun kata Ari, api melahap bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar.
"Saya tidak dengar ada yang meledak. Tapi memang api dengan cepat mengepul di bagian atas kapal. Saya langsung teriak," ujar Ari.
Baca juga:
Kapal Yang Angkut Anggota DPR Hilang Kontak
Insiden kebakaran Ferry KMP Nusa Penida ini, Polres Lombok Barat mengirim satu unit mobil Water Canon Sat Samapta dan 3 Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Barat. Kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 20.30 WITA.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom