search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyelidikan Kematian Matthew Perry Resmi Ditutup
Rabu, 10 Januari 2024, 12:43 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Penyelidikan Kematian Matthew Perry Resmi Ditutup

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kepolisian Los Angeles menyebut penyelidikan kematian Matthew Perry resmi ditutup, 73 hari setelah bintang Friends tersebut ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2023.

Menurut pernyataan ke People seperti yang dirilis pada Selasa (9/1), pihak kepolisian merasa tidak perlu lagi mencari penyebab kematian Perry usai laporan autopsi dirilis.

Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County juga mengonfirmasi di laman mereka bahwa kasus kematian Perry dianggap "ditutup".

Pada 16 Desember 2023, Hasil autopsi mengungkapkan aktor "Friends" Matthew Perry meninggal akibat efek akut ketamin dan kemudian tenggelam, menurut laporan otopsi.

Laporan yang dirilis Kantor Pemeriksa Medis Los Angeles menunjukkan darah Perry dinyatakan positif mengandung ketamin dalam jumlah tinggi yang dipakai untuk mengobati depresi dan kecemasan.

"Tingkat ketamin yang tinggi ditemukan dalam spesimen darah posmortemnya. Efek paling mematikan bisa disebabkan oleh stimulasi berlebihan pada kardiovaskular dan penurunan pernapasan," kata laporan tersebut.

"Penyebab kematian Matthew Perry dipastikan berasal dari efek akut ketamine," kata kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Faktor penyebab kematiannya termasuk tenggelam, penyakit arteri koroner, dan efek buprenorfin."

Kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan, menurut laporan itu.

Laporan otopsi juga menyebut bahwa Perry dilaporkan menerima terapi infus ketamin untuk depresi dan kecemasan. Perawatan terakhir Perry yang diketahui adalah satu setengah minggu sebelum kematiannya.

Laporan tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa ketamin memiliki kegunaan medis dan bedah sebagai obat bius dan juga dikenal sebagai obat rekreasional "terutama karena sifatnya yang 'disosiatif,' yang menunjukkan terputusnya hubungan antara pikiran dan tubuh. Ini juga dapat memiliki efek halusinasi dan psikedelik berdurasi singkat."

Pada Oktober lalu, aktor berusia 54 tahun itu ditemukan tidak sadarkan diri di jacuzzi di rumahnya di Malibu dan ditemukan oleh asisten yang tinggal di rumahnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami