Pengprov Pertina Bali tengah fokus untuk memperbanyak wasit - hakim pada tahun 2023 ini sebab PP Pertina bakal menggelar penataran atau pelatihan wasit hakim jelang Pra PON 2023, dan PON XXI/2024. 

Untuk itu, saat ini Pertina Bali telah mendata bakal calon wasit - hakim yang diutus untuk mengikuti pelatihan wasit - hakim dengan standar nasional. 

Menurut Ketum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya, Rabu (14/6) saat ini Pertina Bali masih membutuhkan banyak wasit - hakim tingkat provinsi, tingkat nasional dan wasit - hakim dengan standar bintang 1, bintang 2 dan bintang 3. 

"Siapa saja yang memenuhi syarat dan belum punya sertifikat, serta berbakat jadi wasit - hakim sesuai hasil test psikologi untuk ikut penataran wasit - hakim," harap Muliawan Arya yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Bali.

Kata pria yang biasa disapa De Gadjah, pihaknya telah menginstruksikan kepada Kornelis Kwangu Langu untuk memilih dan mendata adik - adik yang ingin ikut ujian wasit - hakim. 

Nama - nama itu akan dilihat sejauhmana kesiapannya untuk diputuskan mewakili Bali ikut penataran dan pelatihan wasit - hakim tingkat nasional. 

"Sejumlah nama sudah ada, tinggal kita nanti pastikan siapa saja yang kita utus," tandas De Gadjah. 

De Gadjah yang juga mantan Ketum Pengkot Pertina Denpasar mengatakan Untuk persyaratan dan lain sebagainya, pengurus Pertina Bali akan koordinasi dengan wasit - hakim bintang 3 internasional, Boy Pohan.

Pihaknya mengutamakan bagi mereka yang belum pernah ikut pelatihan wasit - hakim. Kenapa demikian karena sebelumnya Pertina Bali juga telah mengutus wasit - hakim dan dinyatakan lolos oleh PP Pertina sebanyak dua orang, Made Sutaryawan Nugraha, dan I Putu Andika Candra Pratama. Dua orang tersebut dinyatakan lolos sebagai Hakim Nasional setelah melewati proses ujian dari PP Pertina pada akhir Desember 2022 lalu. 

Harapannya, semoga saja capaian wasit - hakim sebelumnya asal Bali bisa dilanjutkan kedepannya, sehingga akan menambah jumlah wasit - hakim yang kita miliki. 

De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar menyebutkan pelatihan wasit - hakim ini tentu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas wasit - hakim Pertina Pusat dan Pertina Daerah dalam kesiapan menuju Pra PON 1 pada bulan Juni di Sulsel, dan pada Pra PON II yang digulirkan pada bulan September 2023 di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta pelaksanan PON XXI/2024 di Aceh - Sumut.