search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pesan Jokowi ke Bara JP: Jangan Salah Pilih Pemimpin, Beda Engak Apa
Senin, 19 Juni 2023, 06:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pesan Jokowi ke Bara JP: Jangan Salah Pilih Pemimpin, Beda Engak Apa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) jangan salah pilih pemimpin saat Pemilu 2024. Dia mengatakan mungkin ada perbedaan pendapat dalam organisasi tetapi jangan jadi perpecahan.

Pesan Jokowi jangan salah pilih pemimpin didasari pemikiran soal proyeksi geopolitik dan geoekonomi global yang tidak normal karena perang.

"Saya wanti-wanti di mana-mana dalam keadaan ketidakpastian global masih menyelimuti dunia. Para ahli, para pakar, menyampaikan bisa 5-10 tahun yang akan datang masih belum bisa dipulihkan," kata Jokowi saat menghadiri peringatan satu dekade Bara JP di Bogor, Minggu (18/6), diberitakan Antara.

"Kita lihat mungkin masih dalam jangka tiga tahun, bisa dua tahun, bisa tiga tahun, bisa lima tahun, pergeserannya ke mana. Siapa akan berkawan dengan siapa," katanya lagi.

Jokowi juga menekankan pentingnya masa 13 tahun Indonesia ke depan untuk menentukan arah, apakah bakal terperangkap jebakan negara berpenghasilan menengah atau bisa lebih maju.

Dia bilang kepemimpinan 2024, 2029 dan 2034 sangat penting karena Indonesia dikatakan punya peluang melompat jadi negara maju.

"Negara kita bisa melompat karena infrastruktur yang akan kita bangun ini bisa menjadi pondasi untuk menuju ke sana," katanya.

Jokowi juga menitipkan Bara JP tak mengalami perpecahan menyongsong Pemilu 2024 yang dia sebut bisa menimbulkan perbedaan pendapat di organisasi simpatisan tersebut.

"Saya ingatkan, kita ini kawan sejak awal loh. Saudara-saudara juga kawan sejak awal. Jangan soal dukung mendukung menjadi perpecahan, jangan. Berbeda enggak apa-apa, ini alam demokrasi enggak apa-apa," ujarnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami