search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PHDI Bali Ajak Umat Hindu Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/PHDI Bali Ajak Umat Hindu Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

PHDI Provinsi Bali turut berkontribusi dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu berjalan damai luber dan jurdil. 

Ketua PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak mengajak seluruh umat Hindu ikut menyukseskan Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024. 

"Ini adalah panggilan bangsa Indonesia. Mari kita wujudkan Pemilu yang baik dan damai, jangan golput nggih semeton," ungkapnya ketika diwawancarai media Senin 12 Februari 2024 secara online. 

PHDI Provinsi Bali juga telah memberi instruksi kepada seluruh pengurus tingkat kabupaten kota untuk ikut melakukan sosialisasi tentang pemilu. 

Menurut Kenak, yang tidak kalah penting adalah masyarakat menggunakan hak pilih dengan baik. Sehingga roda demokrasi berjalan dengan komplit. 

Hal ini sesuai dengan paham umat Hindu yakni Dharma Negara, yang artinya tunduk kepada aturan yang berlaku. 

"Dengan menaati Dharma Negara, kita sejatinya telah menjaga Indonesia ini dari perpecahan. Karena paham Dharma Negara adalah mengedepankan kepentingan yang lebih luas, dibandingkan kepentingan sendiri," sebutnya. 

Ia menambahkan, aspek keamanan sangat penting bagi Bali yang merupakan tujuan wisata dunia. Hal ini menurutnya harus dipahami bersama demi Bali yang aman dan nyaman dikunjungi wisatawan. 

Pihaknya juga telah melakukan upaya berdasarkan kearifkan lokal Bali seperti seperti mengikuti doa bersama di kampus Unhi pada Jumat 8 Februari 2024. 

Aksi ini merupakan instruksi PHDI pusat yang juga dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Doa bersama ini diikuti para sulinggih dan ormas Hindu. 

"Kami percaya semua pihak memiliki tujuan yang sama untuk mewujudkan Pemilu yang damai. Di Bali, kearfian lokal kita adalah nunas ica, doa kami agar pelaksanaan pemilu damai," tuturnya.

Pihaknya juga intens berkoordinasi dengan pemerintah termasuk TNI polri untuk mengetahui potensi gangguan dalam Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.

"Kami juga memasang imbauan berupa baliho di seluruh kabupaten kota secara serentak. Isinya imbuan agar umat tidak golput, dan menentukan pilihan terbaik," terangnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami