PM Ukraina Mau ke Jerman, Minta Dikirim 'Leopard 2'
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Perdana Menteri Denys Shmygal akan menjadi pejabat tingkat tinggi Ukraina pertama yang mengunjungi Jerman dalam beberapa bulan terakhir. Ia dijadwalkan akan mengunjungi negara tersebut pada Minggu (4/9/2022).
Kunjungan ini menandakan bahwa tensi tegang antara Ukraina dan Jerman telah mereda. Kanselir Olaf Scholz sebelumnya telah berulang kali menyatakan dukungan kuat Jerman untuk Ukraina dalam pertempurannya melawan serangan Rusia.
Tetapi hanya selang beberapa minggu setelah pasukan Rusia menyerang Ukraina, Kyiv geregetan karena menilai bantuan Jerman terlalu sedikit dan terlalu terlambat.
Kunjungan Scholz ke Kyiv pada bulan Juni lalu dan bantuan senjata dari Jerman membuat hubungan kedua negara kembali mesra.
"Jerman telah membuat kemajuan besar dalam mendukung Ukraina dengan senjata," kata Shmygal kepada media Jerman, seperti dilaporkan AFP.
Baca juga:
Takut Bencana Nuklir, Erdogan Telepon Putin
Namun, Shmygal mengatakan Kyiv membutuhkan lebih banyak pasokan senjata dari Berlin, termasuk "tank tempur modern" seperti Leopard 2.
Scholz akan menyambut Shmygal dengan penghormatan militer di sore hari.
Menjelang kedatangan Shmygal, mitra koalisi Scholz, Partai Hijau, mengatakan Jerman ingin meningkatkan pengiriman persenjataannya ke Ukraina.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net