Polres Tabanan Dapat Keluhan Peredaran Arak di Marga
beritabali/ist/Polres Tabanan Dapat Keluhan Peredaran Arak di Marga.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Upaya pihak kepolisian mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Jumat Curhat mendapatkan berbagai persoalan. Salah satunya keluhan soal peredaran minuman beralkohol jenis arak.
Petajuh Desa Adat Kukuh, Kecamatan Marga I Gusti Agung Oka Astawa menjelaskan, tentang peredaran arak dikhawatirkan bagi masyarakat terutama anak muda di daerahnya. Selain soal arak, juga disampaikan soal sepinya kunjungan wisatawan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Alas Kedaton pascacovid-19.
"Ada ketentuan Pergub yang mengatur, hal ini tentu sudah menjadi pertimbangan oleh pemerintah. Kita selaku orang tua wajib melakukan pengawasan terhadap anak-anak, jangan mengkonsumsi secara berlebihan,” kata Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra Jumat, (20/1).
Soal kunjungan ke obyek wisata Alas Kedaton yang masih sepi Ranefli mengatakan, pihaknya akan membantu dengan ikut melakukan sosialisasi.
“Untuk pengamanan dengan pecalang akan kami support penuh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tujuan dilakukannya Jumat Curhat ini adalah untuk mendengarkan secara langsung keluh kesah yang ada di masyarakat terkait dengan tugas Polri.
“Agar kami bisa melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Kepala Desa Kukuh I Made Sugianto menilai keterlibatan Polri sudah bagus. Selama ini Bhabinkamtibmas sangat rajin hadir di desa dan turut serta mengatasi berbagai permasalahan, terlebih lagi saat penanganan bencana alam ketika cuaca ekstrem.
“Bhabinkamtibmas selalu rajin bersama dengan Babinsa saat ada kejadian,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
