search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabowo Usai Bertemu Hary Tanoe: Siapapun Yang Berkuasa, Mari Kompromi
Selasa, 16 Mei 2023, 15:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Prabowo Usai Bertemu Hary Tanoe: Siapapun Yang Berkuasa, Mari Kompromi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang dipimpin oleh Wilianto Tanta di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (15/5).

Pertemuan itu digelar setelah Hary Tanoe dan PSMTI bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden pada Senin pagi. Dalam keterangan tertulis, Prabowo mengatakan pertemuan membahas soal bagaimana menghasilkan kebijakan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh rakyat.

Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan stabilitas negara agar pemerintah dapat menghasilkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

"Siapapun yang berkuasa mari kita berkompromi. Jangan zero sum game. Kita bisa hidup dengan baik, tenang, dan rukun. Saya kira itu kuncinya. Ini juga hasil dari kajian-kajian strategis. Semua negara yang bisa take-off adalah karena kekompakan," kata Prabowo, Selasa (16/5).

Prabowo lalu memberi contoh soal pengambilan kebijakan untuk masalah kemacetan di Jakarta. Menurutnya, pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu bersinergi untuk mengatasi masalah itu.

"Kalau kita umpamanya di Jakarta macet, lalu mengeluh dan kita hanya marah-marah, itu tidak menyelesaikan apapun. Kalau kita tidak mau macet berarti kita harus punya pemerintah daerah dan didukung pemerintah pusat yang bisa menganjurkan, melahirkan kebijakan-kebijakan yang bisa menyelesaikan masalah macet," katanya.

Sebelum bertemu Prabowo, Hary Tanoe terlebih dulu menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Pertemuan itu disebut Hary sebagai silaturahmi dan membahas sejumlah hal. Namun, Hary Tanoe membantah dirinya ditawarkan mengisi posisi kursi Menkominfo yang kini masih dijabat politikus NasDem, Johnny Plate.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami